Kelangkaan Pupuk Subsidi dan Rusaknya Infrastruktur Jalan Jadi Sorotan Utama dalam Reses DPRD Tulungagung
“Namun, sorotan terbesar jatuh pada sulitnya akses pupuk bersubsidi yang menyulitkan para petani,” kata Anggota DPRD Tulungagung, Adrianto.
Tulungagung, (afederasi.com) – Permasalahan kelangkaan pupuk bersubsidi dan kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan menjadi fokus utama dalam kegiatan reses DPRD Tulungagung pada masa sidang II tahun ke V.
Anggota DPRD Tulungagung, Adrianto, secara langsung mendengarkan keluhan serta aspirasi masyarakat di Desa Tugu, Kecamatan Sendang pada Sabtu (20/4/2024).
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh warga dari berbagai kecamatan termasuk Gondang, Kauman, Pagerwojo, Karangrejo, dan Sendang, Adrianto menyampaikan kinerja DPRD terkait pengawasan, penganggaran, dan penyusunan peraturan daerah.
“Namun, sorotan terbesar jatuh pada sulitnya akses pupuk bersubsidi yang menyulitkan para petani,” katanya.
Adrianto, yang merupakan politisi dari PKS, mengakui bahwa banyak petani yang terpaksa membeli pupuk non-subsidi dengan harga yang cukup tinggi karena pupuk bersubsidi sulit didapat.
Tak hanya itu, masyarakat juga mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan, dengan banyaknya jalan rusak dan berlubang yang dapat membahayakan pengendara, terutama di malam hari.
Selain itu, dalam reses tersebut juga dibahas usulan-usulan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti bantuan ternak kambing, pertanian, renovasi masjid, dan alat pertukangan.
“Bahwa usulan-usulan tersebut akan disampaikan ke pihak terkait untuk dijadikan program atau hibah kepada masyarakat,” jelasnya.
Adrianto, yang terpilih kembali pada Pemilihan Legislatif 2024-2029, menegaskan komitmennya untuk selalu mengawal pembangunan di desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk diketahui bahwa kegiatan reses DPRD Tulungagung berlangsung selama empat hari dan dijadwalkan Kamis (18/4/2024) berakhir pada Minggu (21/4/2024). (dn)
What's Your Reaction?
