Kebakaran Landa Penggilingan Tebu di Trenggalek, Kerugian Capai Rp 50 Juta

Trenggalek, (afederasi.com) – Sebuah tempat penggilingan tebu di Desa Tanggaran, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, terbakar pada Jumat malam (27/9/2024). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa tersebut mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 50 juta.

Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, melalui Kapolsek Pule, Iptu Muhtar, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 22.30 WIB dan diduga disebabkan oleh tungku penggilingan tebu yang belum sepenuhnya padam.

"Kebakaran terjadi di tempat penggilingan tebu di Pule. Dugaan sementara, api berasal dari tungku yang masih menyala dan kemudian tertiup angin hingga menyambar limbah atau sepah tebu," jelas Iptu Muhtar.

Ia menambahkan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh pemilik penggilingan, BTH (34), yang tengah beristirahat di ruang tamu rumahnya. Mendengar suara seperti benda terbakar, BTH segera memeriksa keluar dan mendapati gudang penyimpanan limbah tebunya sudah dilalap api.

Sontak, BTH berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, yang segera berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak lama berselang, petugas dari Polsek Pule, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tiba di lokasi untuk memberikan bantuan.

"Karena banyaknya limbah tebu di lokasi, api sulit dipadamkan. Api baru benar-benar bisa dijinakkan pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 05.00 WIB," tutup Iptu Muhtar.(pb/dn)