Hadapi Porprov Jatim, KONI Kabupaten Kediri Bakal Gelar Fit and Proper Test Bagi Pelatih

Kediri, (afederasi.com) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri bakal menyelenggarakan program Fit and Proper Test bagi para pelatih yang akan menangani cabang olahraga (cabor) di ajang Porprov Jatim ke VIII. Kegiatan itu rencananya akan digelar besok Sabtu (10/5/2023)

Ketua KONI Kabupaten Kediri, Dedi Kurniawan menjelaskan jika fit and proper test ini dilakukan dalam upaya mendongkrak prestasi di masing-masing cabor yang dinaungi oleh sang pelatih.  

"Kemarin sudah dilakukan pusatan latihan untuk setiap pemain, ini adalah langkah persiapan 3 bulan menjelang Porprov Jatim. Nah besok ada fit and propert test untuk semua pelatih di masing-masing cabor," katanya, Jumat (9/5/2023).

Menurut Dedi, peran pelatih nantinya akan menjadi salah satu kunci suksesnya atlet dalam menorehkan prestasi pada sebuah kejuaraan. Untuk itu, pelatih yang memiliki peran besar dalam mengatur atlet, mulai dari mempersiapkan hingga memaksimalkan atlet pada saat tiba menghadapi hari pelaksanaan pertandingan sangat diperlukan dan harus dipersiapkan dengan matang. 

Nantinya dalam kegiatan fit and proper test tersebut, KONI Kabupaten Kediri akan menggandeng salah satu psikolog dari Kediri. Dengan harapan bisa mengetahui kesiapan dan kendala dari para pelatih. 

"Kalau ada kendala akan kita rekomendasikan agar bisa dicari jalan keluar supaya lancar dan tidak berdampak pada para atlet," paparnya. 

Sementara itu, terkait potensi cabor asal Kabupaten Kediri, Dedi mengaku berkaca dari hasil evaluasi selama pemusatan latihan sebelumnya, pihaknya telah melakukan pemetaan mana saja nomor pertandingan yang nantinya akan dilombakan dalam ajang Porprov Jatim 2023.

Seperti pada cabor unggulan yakni tarung drajat dengan target potensi 7 emas, tenis meja dengan 6 emas, renang 4 emas serta beberapa cabor lain yang bakal diprioritaskan pada Porprov Jatim 2023 nanti seperti atletik, aeromodeling dan wushu. 

"Yang jelas kita sudah ada talen scouting untuk memantau seluruh potensi atlet dan kita sudah mengetahui limit dan peta setiap nomor dari cabor," tandasnya. (sya/dn)