Gubernur Khofifah Bagikan Bantuan untuk 77 Ibu Hamil di Sidoarjo

Sidoarjo, (afederasi.com) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membagikan bantuan 77 paket pencegahan stunting kepada ibu hamil di Sidoarjo. Jumlah tersebut selaras dengan peringatan HUT Provinsi Jatim ke-77.
Khofifah mengatakan, pemberian paket bantuan tersebut sebagai upaya pencegahan stunting yang dilakukan pemprov Jatim, bersama dengan pemkab maupun pemkot setempat. Tak hanya melalui pemberian bantuan untuk bayi dan balita, namun juga kepada ibu hamil. Hal ini menjadi upaya pencegahan stunting yang dimulai sejak bayi masih dalam kandungan.
Gubernur Khofifah memberikan paket bantuan berupa uang tunai dari Baznas Jatim sebesar Rp 250.000,-. Sementara sebagai bagian dari upaya penanggulangan stunting, terdapat paket perlengkapan bayi, dan paket sembako. Selanjutnya pencegahan harus dilakukan oleh masing masing ibu hamil dan keluarga bersangkutan.
“Momentum ini sebagai penanda bahwa kita harus membangun komitmen cegah dan turunkan stunting,”jelasnya.
Secara khusus Gubernur Khofifah mengatakan, pemberian bantuan kepada ibu hamil ini menjadi upaya pencegahan stunting yang dimulai sejak bayi masih dalam kandungan. Sebab pencegahan stunting tidak cukup dilakukan ketika anak sudah lahir, namun juga sejak dalam kandungan.
“Pemberian bantuan kepada ibu hamil ini diharapkan menjadi bagian pencegahan stunting yang dimulai sejak bayi dalam kandungan. Dimana pemenuhan gizi selama masa kehamilan ini menjadi sangat penting,” katanya.
Sebab, ia melanjutkan 1000 hari pertama kehidupan adalah masa-masa yang penting dalam tumbuh kembang seorang anak. Dimulai sejak masih dalam kandungan, 1000 hari pertama menjadi periode emas dalam pembentukan baik organ tubuh sampai dengan kecerdasan seorang anak.
Lebih lanjut, upaya penanggulangan stunting pada ibu hamil di Jatim dilakukan dengan memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi ibu hamil dan pemenuhan gizi selama kehamilan.
Serta dilakukan melalui upaya memenuhi kecukupan zat besi dan folat selama kehamilan dengan memberikan Suplementasi TTD (Tablet Tambah Darah) sebanyak 90 tablet pada seluruh ibu hamil.
“Jadi ibu-ibu hamil tadi sebagian besar usia kandungannya sudah sekitar 7 bulan. Artinya sudah di trimester ketiga. Kami berharap gizinya tercukupi dengan baik, sehingga ibunya sehat, bayinya sehat dan diberi kemudahan kelancaran sampai dengan proses kelahiran semua sehat selamat,” urai Khofifah.
Menurutnya, upaya pencegahan stunting ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi semua pihak, termasuk koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait Tim Percepatan Penurunan Stunting secara rutin. Selain itu koordinasi kegiatan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting harus dimulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi.
“Peran serta organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, organisasi profesi dalam penanganan stunting sangat penting. Termasuk juga pemantauan tumbuh kembang balita secara rutin setiap bulan, pemberian imunisasi dasar lengkap bagi bayi, dan pemberian suplemen bagi balita,”tandasnya. (dn)
What's Your Reaction?






