Forkopimda dan Ulama Gresik Bermunajat Demi Indonesia Damai

03 Sep 2025 - 22:31
Forkopimda dan Ulama Gresik Bermunajat Demi Indonesia Damai
Forkopimda Gresik bersama Tokoh agama dan tokoh masyarakat lakukan Doa Bersama Kebangsaan di Masjid Jami' Gresik. (Fahrudin/afederasi.com)
Forkopimda dan Ulama Gresik Bermunajat Demi Indonesia Damai

Gresik, (afederasi.com) - Suasana penuh khidmat menyelimuti Serambi Masjid Jami' Alun-Alun Gresik, Rabu (3/9/2025) sore. Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama (toga), dan tokoh masyarakat (tomas) menggelar Doa Bersama atau Bermunajat Kebangsaan untuk Indonesia Damai.

Hal tersebut sebagai wujud syukur atas terjaganya kondusivitas di Gresik, sekaligus memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa di tengah gejolak yang terjadi di sejumlah daerah lain di Indonesia.

Doa bersama berlangsung sejak pukul 15.50 hingga 17.00 WIB ini dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Ketua DPRD M. Syahrul Munir, Ketua Mui Kab Gresik, K.H. Ainur Rofiq Thoyyib serta perwakilan organisasi keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, LDII dan Tokoh Masyarakat. 

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Yasin dan Tahlil, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari tokoh yang hadir. Ketua PCNU Gresik, KH. Mulyadi, menekankan pentingnya rasa syukur atas keamanan dan kedamaian yang terjaga di Gresik.

“Acara ini adalah bentuk menyamakan rasa. Yang paling utama adalah bersyukur karena Gresik dalam keadaan damai dan selamat,” ujarnya. Ia juga memberikan apresiasi kepada jajaran TNI-Polri, khususnya Dandim dan Kapolres Gresik, atas upaya menjaga kondusivitas wilayah.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang dinilai telah kolektif berperan menjaga keamanan dan ketertiban.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, sekaligus menyampaikan permohonan maaf jika pelayanan pemerintah belum sepenuhnya maksimal.

“Kita semua turut prihatin atas korban dalam demo kemarin yang mungkin berawal dari kesalahpahaman. Mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosa mereka,” tutur Gus Yani sapaan akrab Bupati.

Gus Yani juga menegaskan pentingnya sinergi Forkopimda bersama masyarakat untuk menjaga kondisi tetap kondusif, sehingga roda kehidupan berjalan normal. 

"Kami memberikan apresiasi khusus kepada organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan BEM yang dinilai mampu menahan diri serta bersikap bijak dalam menyikapi situasi," pungkas Gus Yani.

Doa Bersama Kebangsaan ini ditutup dengan doa untuk keselamatan Kabupaten Gresik serta kedamaian bangsa Indonesia.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow