Edukasi Keselamatan Berkendara, Satlantas Polres Trenggalek Bagikan 50 Helm SNI di Hari Ketiga Operasi Zebra Semeru 2025

Trenggalek, (afederasi.com) – Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara terus digencarkan Polres Trenggalek selama Operasi Zebra Semeru 2025. Pada hari ketiga pelaksanaan operasi, jajaran Satlantas membagikan puluhan helm SNI kepada para pengendara di kawasan lingkar Pasar Pon Trenggalek, Rabu (19/11/2025).

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto mengatakan, penggunaan helm SNI menjadi salah satu sasaran prioritas dalam operasi kali ini, mengingat masih banyak pengendara yang melanggar aturan keselamatan dasar tersebut.

“Masih sering kami temukan pengendara yang membonceng anak tanpa memakai helm. Ini sangat berisiko. Karena itu, hari ini kami turun langsung untuk mengedukasi masyarakat sekaligus membagikan kurang lebih 50 helm SNI untuk dewasa maupun anak-anak,” ungkapnya.

AKP Sony menambahkan, helm gratis tersebut diberikan kepada pengendara yang benar-benar membutuhkan, khususnya mereka yang helmnya sudah tidak layak pakai, tidak standar, atau mengalami kerusakan seperti tali pengikat yang putus maupun batok yang sudah kusut. Petugas akan langsung mengganti helm lama mereka dengan helm baru yang sesuai standar keselamatan.

Berdasarkan evaluasi selama dua hari pertama Operasi Zebra Semeru 2025, Satlantas Polres Trenggalek telah menindak sedikitnya 110 pelanggar. Dari jumlah tersebut, 83 pelanggaran (75 persen) didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan helm SNI. Selain itu, terdapat 25 pelanggaran terkait SIM dan surat-surat kendaraan, satu pelanggaran pengendara di bawah umur, serta satu kasus balap liar.

Selain membagikan helm gratis, petugas juga menyebarkan sekitar 400 lembar pamflet berisi informasi seputar Operasi Zebra Semeru 2025, sasaran prioritas, tips berkendara aman, serta aturan dan sanksi terkait pelanggaran lalu lintas.

Dengan edukasi yang intensif ini, Satlantas Polres Trenggalek berharap angka pelanggaran dan kecelakaan dapat ditekan, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas semakin meningkat.(pb/dn)