SPPG Badean 2 Layani 3.264 Siswa, Dipimpin Kepala Muda Berusia 24 Tahun

19 Nov 2025 - 09:22
SPPG Badean 2 Layani 3.264 Siswa, Dipimpin Kepala Muda Berusia 24 Tahun
Aktifitas di dapur SPPG Bondowoso Badean 2. (Deni AW/afederasi.com)

Bondowoso, (afederasi.com) – Sentra Pemberdayaan Pangan dan Gizi (SPPG) Bondowoso “Badean 2” melayani 3.264 siswa penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan dipimpin oleh kepala muda berusia 24 tahun, Yulia Linda Lestari. Dapur MBG itu mulai beroperasi pada 6 Oktober 2025 dan kini mengerahkan 50 karyawan yang seluruhnya berasal dari wilayah Bondowoso.

Tujuh satuan pendidikan yang dilayani meliputi PAUD Raudhatul Jannah, SDN Dabasah 4, SMPN 3 Bondowoso, SMKN 2 Bondowoso, PAUD–TK Yaa Bunayya, serta SD Integral. Produksi berjalan setiap hari dengan sistem pembagian shift untuk memastikan makanan siap didistribusikan setiap pagi.

Yulia, warga Kelurahan Badean, merupakan lulusan Jurusan Gizi Universitas Jember tahun 2024. Ia terpilih menjadi Kepala SPPG setelah mengikuti seleksi Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dan menjalani diklat selama tiga bulan sebelum menerima penempatan dari pusat.

Di bawah koordinasinya, 50 karyawan bekerja pada berbagai bidang, yakni enam orang bagian persiapan, sembilan pengolahan, delapan pemorsian, satu packing, empat distribusi, dua kebersihan, tiga keamanan, satu asisten lapangan, dan 13 bagian cuci ompreng. Selain itu terdapat tiga kepala SPPG, satu akuntan, dan satu ahli gizi. Usia pekerja berkisar 18 hingga 51 tahun.

Operasional dapur berlangsung 24 jam dengan beberapa jadwal kerja. Bagian persiapan bekerja pukul 19.00–03.00 WIB, pengolahan pukul 00.00–08.00 WIB, pemorsian pukul 03.00–10.00 WIB, distribusi pukul 05.00–13.00 WIB, sedangkan cuci ompreng berlangsung pukul 12.00–20.00 WIB. Bagian kebersihan bertugas dalam dua shift, pukul 07.00–15.00 WIB dan 15.00–23.00 WIB. Adapun keamanan bekerja tiga shift, yakni pukul 20.00–04.00 WIB, 16.00–00.00 WIB, dan 00.00–08.00 WIB.

Sejumlah pekerja mengaku terbantu dengan keberadaan lapangan kerja dalam program MBG. Mustajib Billah Dwi Saputro (20), warga Kelurahan Tamansari dan lulusan tata boga SMKN 2 Bondowoso, menyebut pekerjaannya di bagian persiapan sesuai dengan keterampilannya. Ia mengaku puas dengan sistem gaji harian yang dibayarkan setiap dua minggu. “Sehari seratus ribu. Alhamdulillah cocok sekali,” ujarnya.

Selain itu, Niken Cahyaning Aditya Rosalina (29), lulusan S1 Manajemen yang sebelumnya menjadi ibu rumah tangga, memilih bekerja pada shift malam sehingga tetap dapat mengurus anak di pagi hari. “Sekarang gaji sendiri bisa ditabung dan untuk biaya anak yang makin besar,” katanya.

SPPG Badean 2 menjadi salah satu dapur yang mendukung implementasi Program Makan Bergizi Gratis, program prioritas Presiden Prabowo Subianto, dengan menyediakan makanan bergizi untuk ribuan siswa setiap harinya. (den)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow