DPRD Trenggalek Tekankan Pentingnya Patriotisme di Sekolah, Dorong Penguatan Peran Guru dan Muatan Lokal

Trenggalek, (afederasi.com) – Komisi IV DPRD Trenggalek mendorong Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada generasi muda sejak dini. Langkah ini dinilai penting demi memperkuat rasa cinta tanah air di tengah arus globalisasi yang kian deras.

Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Sukarodin, menyampaikan hal tersebut usai menggelar rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra dalam agenda pembahasan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026, Jumat (8/8/2025).

Sukarodin menekankan, salah satu cara efektif membangun semangat kebangsaan adalah dengan memutar lagu-lagu nasional sebelum jam pelajaran dimulai di setiap sekolah, khususnya di jenjang SMP negeri maupun swasta. Ia juga mendorong setiap sekolah memiliki grup paduan suara yang membawakan lagu-lagu kebangsaan secara rutin.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya perhatian bagi pendidik di jenjang PAUD dan TK, dengan memberikan tambahan penghasilan bulanan. Menurutnya, lembaga pendidikan anak usia dini adalah pondasi pembentuk generasi unggul.

Sukarodin turut mengungkapkan adanya potensi empat sekolah TK swasta untuk dinegerikan. Namun, ia mengingatkan agar langkah tersebut tidak mengorbankan guru tetap yayasan (GTY). “Kita akan mencari solusi agar GTY tetap bisa mengajar, sebab jika semua guru harus berstatus negeri, mereka bisa kehilangan pekerjaannya,” ujarnya.

Selain itu, Sukarodin menyoroti minimnya guru muatan lokal (mulok) Bahasa Jawa di sekolah-sekolah di Trenggalek. Ia mendorong alokasi anggaran untuk workshop guru dan penugasan pengajar mulok Bahasa Jawa, sekaligus mendukung anggaran tambahan bagi pendidik PAUD dan pendampingan Madrasah Diniyah (Madin).

“Karena ini pembahasan KUA-PPAS, yang terpenting program-program tersebut masuk dan tidak terlewat saat pembahasan APBD 2026, mengingat semua itu adalah kebutuhan yang sangat penting,” pungkasnya.(pb/dn)