Destinasi Wisata Ramai Dikunjungi Menjelang Libur Nataru, Sandiaga Uno Ungkap Pilihan Tempat Wisata

Jakarta, (afederasi.com) - Menjelang libur hari Natal dan tahun baru (Nataru), antusiasme para wisatawan semakin meningkat untuk mengisi waktu istirahat akhir tahun. Destinasi wisata di berbagai penjuru Indonesia menjadi tujuan favorit bagi mereka yang ingin menikmati momen liburan tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyoroti bahwa Bali masih menduduki peringkat tertinggi sebagai destinasi wisata favorit para pelancong pada libur Nataru tahun ini. “Kalau dari datanya yang kita lihat destinasi favorit masih Bali,” ungkap Sandiaga Uno seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, dalam wawancaranya di Gedung Sapta Pesona pada Rabu (20/12/2023).

Selain Bali, masyarakat juga merayakan libur Nataru di beberapa destinasi wisata di Pulau Jawa. Terutama yang dapat dijangkau melalui jalur darat, seperti Anyer di Banten, Bandung, dan sejumlah destinasi menarik lainnya. Sandiaga Uno menambahkan, “Selain itu juga destinasi yang dijangkau lewat jalan darat di Pulau Jawa itu masih favorit, hampir 70 persen lebih itu masih di wilayah Anyer Banten, Jawa Barat Bandung.”

Memasuki liburan akhir tahun, beberapa wilayah di Jawa seperti Magelang, Borobudur, Bromo, Malang, dan Banyuwangi juga menjadi incaran para pelancong. Keindahan alam, budaya, dan keunikan masing-masing destinasi menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin mengakhiri tahun dengan pengalaman berbeda.

Saat liburan Nataru, penggunaan transportasi jalur udara mengalami peningkatan yang signifikan. Namun, kenaikan permintaan ini turut diikuti dengan kenaikan harga tiket pesawat, bahkan hingga tiga kali lipat. Menanggapi hal ini, Sandiaga Uno menyatakan bahwa ini merupakan tantangan bagi industri penerbangan. Ia berkomitmen untuk terus mendorong agar maskapai dapat menyesuaikan harga tiket sesuai dengan aturan yang berlaku, demi kenyamanan dan keberlanjutan bisnis pariwisata. Sandiaga Uno menekankan, “Kita pastikan untuk kenyamanan para wisatawan dan para pelibur saat Natal tapi juga keberlanjutan dari bisnis tersebut.”(mg-3/jae)