Sate Lalat Laris Manis di Situbondo, Ribuan Tusuk Ludes Saat Libur Lebaran

Situbondo, (afederasi.com) - Kuliner khas Madura, sate lalat, menjadi primadona di Pantai Pasir Putih, Situbondo, saat momen libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Ribuan tusuk sate berukuran mini ini ludes diburu wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata tersebut.

Dinamakan 'sate lalat' bukan karena bahan bakunya, melainkan karena potongan daging ayam yang sangat kecil, menyerupai ukuran lalat. Keunikan ini, ditambah dengan bumbu kacang khas Madura yang gurih dan renyah, membuat sate lalat memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera.

Salah satu pedagang sate lalat, Rosa Amiatun, mengungkapkan bahwa pada momen Lebaran kali ini, jumlah wisatawan yang berkunjung meningkat drastis, sehingga penjualannya pun melonjak hingga dua kali lipat.

"Alhamdulillah, sejak Senin (31/3/2025) hingga sekarang, pengunjung membludak. Empat ribu tusuk sate yang saya siapkan habis terjual, dan hari ini saya sudah menyediakan lima ribu tusuk," ujarnya.

Rosa menjelaskan bahwa satu porsi sate lalat dibanderol seharga Rp15 ribu. Dengan harga tersebut, pembeli sudah bisa menikmati 15 tusuk sate lengkap dengan bumbu kacang khas Madura yang diolah dengan resep khusus.

"Bumbunya menggunakan kecap manis, bawang merah dan bawang putih, serta kacang yang diulek hingga halus. Ada juga bumbu rahasia yang membuat cita rasanya semakin khas," katanya.

Salah satu wisatawan, Dian Pratiwi, mengaku terkesan dengan rasa sate lalat yang unik. Menurutnya, ukuran sate yang kecil justru menambah sensasi tersendiri saat menyantapnya.

"Rasanya benar-benar berbeda. Sate yang kecil ini memiliki keunikan tersendiri, apalagi bumbu kacangnya sangat khas. Ditambah dengan suasana Pantai Pasir Putih yang indah, makan di sini jadi semakin nikmat," ungkapnya.

Dengan kelezatan dan keunikan yang ditawarkan, sate lalat semakin menegaskan posisinya sebagai kuliner khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Situbondo, terutama di momen libur panjang seperti Lebaran.(vya/dn)