Debat Pilkada Tulungagung Dinilai Kurang Greget, Ketua PWI : Penyampaian Program Harus Lebih Fokus

Tulungagung, (afederasi.com) – Debat publik Pilkada Tulungagung 2024 yang digelar pada Jum'at (25/10/2024) lalu, dinilai belum mampu menarik perhatian publik secara maksimal. 

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulungagung, Wiwieko Dharmadiningrum, menilai para pasangan calon (paslon) belum optimal dalam menyampaikan program yang relevan dan mudah dipahami, terutama bagi generasi muda.

"Debat kemarin kurang greget. Penyampaian program oleh paslon terkesan kurang fokus dan tidak sepenuhnya mengena di hati audiens. Hal ini mungkin karena keterampilan public speaking mereka yang perlu ditingkatkan," ujar Wiwieko.

Ia berharap, pada debat berikutnya, para paslon dapat lebih mengasah keterampilan komunikasi agar setiap program tersampaikan dengan gamblang, khususnya bagi pemilih muda seperti generasi Z dan milenial.

Selain itu, Wiwieko juga menyoroti jawaban para paslon yang sering kali kurang sesuai dengan pertanyaan panelis. “Panelis menanyakan sesuatu, tetapi jawaban yang diberikan kerap melenceng dari pokok bahasan,” tambahnya.

Ia menyarankan agar panelis menggunakan bahasa yang lebih ringan dan mudah dicerna, sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa langsung dipahami oleh masyarakat luas.

Wiwieko menduga, faktor kelelahan akibat padatnya agenda kampanye mungkin turut memengaruhi performa debat paslon. Untuk itu, ia mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar menyusun format debat yang lebih segar, sehingga para paslon dapat tampil optimal dan antusias dalam menyampaikan visi-misinya.(dn)