Datang ke Kediri, Begini Arahan Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto

Kediri, (afederasi.com) - Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim datang ke Mako Polres Kediri Kota, pada Rabu (1/2/2023) pagi.

Kedatangan rombongan tersebut sebagai lawatan kerja di wilayah Jawa Timur sekaligus memberikan arahan kepada pejabat utama pada jajaran di Polres Kediri Kota.

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan agenda hari ini adalah kunjungan ke 11 kalinya selama ia menjabat sebagai Kapolda sejak Oktober tahun lalu.

Dengan bertatap muka dan berdialog secara langsung, menurutnya bisa lebih interaktif serta bisa mendengar masukan-masukan yang dirasakan oleh anggotanya di jajaran Polres. 

"Apa yang menjadi kesulitan maupun keinginan dan sebagainya di Polres Kediri Kota selama ini belum terakomodir bisa disampaikan," ucap Irjen Pol Toni Harmanto. 

Seperti saat Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason yang meminta arahan dan masukan agar tidak terjadi gesekan antar perguruan silat mengingat beberapa bulan terakhir terjadi kegiatan konvoi perguruan pencak silat di Kediri.

"Kami juga lakukan deklarasi dengan perguruan silat bersama dengan polsek jajaran semuanya," tuturnya. 

Ia memberikan salah satu contoh yaitu apabila di wilayah lain ada kegiatan maka dari Kediri Kota tidak akan mengirim mereka ke luar Kediri. Apalagi di wilayahnya, ada kegiatan tidak akan mengundang perguruan lain dari wilayah lain. 

"Dan kami juga sudah melakukan penjagaan dan pengamanan ketat agar mereka tidak kesana sehingga situasi kamtibmas Kota Kediri bisa kondusif," ungkap Kompol Mukhlason. 

Menanggapi masukan tersebut, Irjen Pol Toni Harmanto menyebut, pihaknya telah memerintahkan kepada Kapolres bersama PJU seperti kabag kasat maupun kapolsek untuk terus melakukan tindakan humanis.

Menurutnya, cara agar mencegah keributan dengan selalu memberikan imbauan dan arahan kepada para perguruan silat tersebut. Apalagi menurutnya rata-rata yang ada di jalan masih berusia muda dan pelajar. 

"Kalau memang terbukti berbuat onar seperti membawa senjata tajam dan merugikan masyarakat akan langsung di proses secarahukum," tegasnya.

Tak hanya itu, Toni Harmanto juga berterima kasih kepada Kapolres Kediri Kota yang aktif melakukan upaya-upaya maupun dalam permasalahan tersebut untuk menciptakan situasi Kamtibmas di wilayahnya. Oleh karenanya, dia berpesan agar tidak boleh terjadi adanya tawuran setiap konvoi. 

"Saya sampaikan terima kasih atas masukannya kapolsek dan kami akan terus menyikapi ini sambil berjalan," tandas Kapolda Jatim.(sya/dn)