Bupati Tulungagung Tinjau Longsor di Pagerwojo, Pastikan Pendidikan dan Infrastruktur Pulih Cepat

Tulungagung, (afederasi.com) – Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Rabu (20/8/2025) siang. Kehadiran mereka menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menangani dampak bencana secara cepat dan terkoordinasi.

Dalam kunjungan tersebut, bupati didampingi Wakil Bupati Ahmad Baharudin, Sekda Tri Hariadi, Kepala Dinas Pendidikan Rahadi P. Bintara, Kepala Dinas PUPR, serta sejumlah pimpinan OPD. Mereka meninjau langsung kondisi infrastruktur dan fasilitas pendidikan yang terdampak, sekaligus memastikan proses evakuasi berjalan lancar.

Rombongan juga menyaksikan pembersihan jalur utama penghubung antar kecamatan yang tertimbun material longsor. Warga sebelumnya sempat bergotong royong membuka akses jalan dengan peralatan seadanya, sebelum akhirnya ditangani alat berat milik pemerintah daerah.

Bupati menyebut ada dua titik utama yang menjadi fokus perhatian, yakni jalur poros penghubung Tulungagung–Trenggalek–Ponorogo, serta bangunan SD Negeri II Kradinan yang rusak berat akibat tertimpa longsoran.

“Pemkab Tulungagung hadir untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat. Kami juga meninjau langsung kondisi SD Negeri II Kradinan, agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa berjalan,” tegas Bupati Gatut Sunu.

Ia juga memberikan dukungan moral kepada para siswa dan guru yang terdampak. “Semoga anak-anak tetap semangat belajar, meski harus dalam kondisi darurat. Kami berkomitmen mencari solusi terbaik agar pendidikan mereka tidak terhenti,” tambahnya.

Bupati bersama Kepala Dinas Pendidikan bahkan langsung berdialog dengan pihak sekolah untuk menyiapkan solusi darurat. Kepala SDN 2 Kradinan, Tina Susanti, turut mendampingi diskusi tersebut. Salah satu opsi yang segera dipersiapkan yakni penggunaan tenda kuatun besar sebagai ruang kelas sementara.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Selasa (19/8/2025) sore, memicu bencana longsor besar di Dusun Krajan, Desa Kradinan. Tebing setinggi puluhan meter ambrol dan menutup akses jalan utama Pagerwojo–Trenggalek sepanjang 200 meter dengan ketebalan material mencapai 2 meter. Akibatnya, jalur vital antarwilayah lumpuh total, sementara bangunan SDN 02 Kradinan ikut rusak parah.

Bupati memastikan OPD terkait segera bergerak melakukan pemulihan infrastruktur sekaligus memberikan solusi jangka pendek bagi dunia pendidikan di lokasi terdampak. “Pemulihan jalur penghubung dan keberlangsungan pendidikan akan menjadi prioritas utama Pemkab pascabencana ini,” pungkasnya.(dn)