Gresik, (afederasi.com) - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melantik dr. Riyan Charlie Milyantono, Sp.THT-KL sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Gresik Sehati. Pelantikan ini digelar di Aula Mandala Bakti Praja pada Kamis (02/08/2024) dengan tujuan mempersiapkan pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah Sehati di Gresik Selatan.
Dalam momen pelantikan tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, yang akrab disapa Gus Yani, menegaskan pentingnya pengoperasian RSUD Gresik Sehati sebagai layanan publik di wilayah Gresik Selatan.
“Saat ini, progres pembangunan RSUD Gresik Sehati hanya tinggal melengkapi bangunan lantai 5. Kami berharap akhir tahun 2024 bisa beroperasi,” jelas Gus Yani.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani juga menekankan bahwa menjadi tenaga medis di RSUD Gresik Sehati adalah tugas yang sangat mulia. Ia menyebutkan bahwa hal mendasar dalam rumah sakit terletak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta pelayanan yang ramah untuk pasien.
“Sebagai rumah sakit baru, kita perlu meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. Sebab orang yang sakit itu adalah orang yang sedang terkena musibah, kondisi psikologis yang berat, badan lelah ataupun berat. Maka kita sebagai pemberi pelayanan untuk masyarakat harus bisa memberikan pelayanan yang baik dan ramah," terang Gus Yani.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani juga membagikan kisah seorang wanita muda dari Surabaya yang sukses mengelola rumah sakit di Singapura dengan basis transformasi digital. Ia berharap bahwa RSUD Gresik Sehati dapat mencontoh inovasi tersebut.
Waktu lalu, sebut Gus Yani, ia bertemu dengan seorang wanita asal Surabaya yang ditunjuk untuk mengelola operasional pemerintahan di Singapura. Ketika wanita tersebut memberi paparan, rumah sakit yang dikelolanya berbasis digital. Semua dikelola melalui media handphone sehingga antrian tidak menunggu terlalu lama.
"Nah harapan saya di bawah nahkoda Dokter Riyan Charlie semoga mampu membangun manajemen pelayanan rumah sakit yang terus melakukan transformasi digital. Kita dapat belajar dari rumah sakit yang sudah bertransformasi digital, memberikan soft skill untuk menunjang visi misi rumah sakit," tutur Gus Yani.
Sementara itu, dr. Riyan Charlie Milyantono merasa bersyukur atas amanah yang diberikan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Ia berkomitmen untuk melakukan pemetaan dan sinkronisasi SDM serta penataan tata kelola rumah sakit berbasis digital.
“Kita akan lihat dulu apa yang kurang dan belum selesai, segera kita urus ijin operasionalnya. Sesuai amanah bupati, kami akan terus berupaya untuk melakukan transformasi digital sehingga semuanya dapat tersinkronisasi secara maksimal," tandas dr. Riyan. (frd)