Petani Padi di Jombang Sumringah, Harga Gabah Masih Tinggi 

Jombang, (afederasi.com) – Kabar gembira datang dari para petani padi di Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pasalnya, harga gabah di tingkat petani mengalami kenaikan signifikan, mencapai kisaran Rp 7.200 hingga Rp 7.500 per kilogram di tingkat sawah.

Kondisi ini disambut dengan antusias oleh para petani yang tengah memasuki masa panen raya. Salah satu petani, Muji Slamet, mengungkapkan bahwa hasil panen tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, baik dari segi volume maupun harga jual gabah.

“Harga gabah sekarang kisaran Rp 7.200 per kilogram. Sebelumnya pernah menyentuh Rp 7.400. Kami tetap bersyukur karena hasil panennya juga meningkat,” ujar Muji saat ditemui di tengah sawahnya Jumat (15/08/2025).

Menurutnya, keberhasilan panen tahun ini tidak lepas dari pengolahan lahan yang optimal, sistem irigasi yang memadai, serta penanganan hama dan penyakit tanaman yang efektif.

“Rendeman padi meningkat karena tidak ada serangan penyakit yang berarti. Hama yang muncul juga bisa kami atasi dengan baik,” tambahnya.

Koordinator Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Perak, Fathulloh, mengonfirmasi bahwa panen padi di wilayahnya telah berlangsung secara merata. Berdasarkan data, luas panen pada Juli 2025 tercatat mencapai 596,5 hektare.

“Sampai pertengahan Agustus ini, panen sudah berjalan di lahan seluas 432 hektare. Ini sudah masuk akhir panen raya, tinggal beberapa desa yang belum selesai panen,” jelas Fathulloh.

Ia juga mengungkapkan bahwa harga gabah di tingkat petani saat ini masih stabil dan cukup menguntungkan.

“Harga gabah saat ini berkisar antara Rp 7.300 hingga Rp 7.500 per kilogram. Ini sudah jauh di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang hanya Rp 6.500 per kilogram,” pungkasnya.

Kondisi iklim yang mendukung serta perhatian petani terhadap teknik budidaya menjadi faktor utama keberhasilan panen padi tahun ini. Dengan harga yang stabil dan produksi yang meningkat, petani di Kalangsemanding merasa lebih sejahtera.

Kenaikan harga gabah ini juga memberikan harapan bagi petani lain di wilayah Jombang untuk terus meningkatkan produktivitas dengan menerapkan praktik pertanian yang baik. (san)