Gudang Snack di Jalur Pantura Panarukan Situbondo Dilalap Api, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab

19 Dec 2025 - 12:03
Gudang Snack di Jalur Pantura Panarukan Situbondo Dilalap Api, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Pemadam kebakaran saat berusaha memadamkan api di gudang (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com)– Sebuah gudang penyimpanan aneka makanan ringan milik PT Semesta Nustra Distrindo yang berada di Dusun Blikeran, Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, dilanda kebakaran hebat, Jumat (19/12/2025) pagi. Gudang yang terletak persis di tepi Jalur Pantura tersebut nyaris hangus dilalap si jago merah. 

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Api dengan cepat membesar lantaran di dalam gudang tersimpan banyak material mudah terbakar, seperti plastik kemasan dan berbagai produk snack. Kepulan asap hitam pekat terlihat membumbung tinggi dan sempat mengundang perhatian pengguna jalan yang melintas.

Untuk menjinakkan kobaran api, tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Situbondo dikerahkan ke lokasi. Petugas berjibaku memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain di sekitarnya. 

Manajer gudang, Zainul Arifin, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, aktivitas operasional di gudang berjalan normal. Namun, salah satu karyawan tiba-tiba mencium bau gosong dari area gudang sebelah timur.

“Awalnya karyawan mencium bau gosong. Saat dicek, muncul percikan api dan dalam waktu singkat api langsung membesar,” ujarnya.

Zainul menambahkan, dugaan sementara kebakaran dipicu korsleting listrik yang berasal dari bagian gudang sebelah barat. Karyawan sempat berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil karena api terlanjur membesar.

“Kami sempat mencoba memadamkan, tapi karena isinya bahan mudah terbakar, api cepat menyebar. Akhirnya kami langsung menghubungi pemadam kebakaran,” imbuhnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Damkar Situbondo, Hidayat, menjelaskan bahwa proses pemadaman berlangsung cukup sulit. Material plastik dan produk makanan ringan mempercepat penyebaran api, sehingga petugas harus melakukan penyemprotan dan pendinginan secara menyeluruh.

“Material di dalam gudang sangat mudah terbakar. Kami fokus pada pembasahan dan pendinginan agar tidak ada api yang kembali menyala,” jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sebagian besar stok snack di dalam gudang ludes terbakar. Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow