Kemenag Jombang Gelar Madrasah Robotic Competition 2025

19 Dec 2025 - 12:01
Kemenag Jombang Gelar Madrasah Robotic Competition 2025
Kepala Kantor Kemenag Jombang, Muhajir saat melihat langsung Madrasah Robotic Competition 2025, di aula Al - Muhajirin Kantor Kemenag Jombang, Rabu (17/12/2025). (Foto:Kemenag Jombang for afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang meluncurkan inovasi baru dalam peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 dengan menyelenggarakan Madrasah Robotic Competition (MRC) 2025. Kompetisi robotik pelajar madrasah yang mengangkat tema “Eco Theology: Inovasi Robot untuk Kemaslahatan Lingkungan” ini bertujuan memperkuat integrasi sains, teknologi, dan nilai-nilai keagamaan, kegiatan tersebut dilaksanakan di aula  Al -Muhajirin, Kantor Kemenag Jombang,Jawa Timur, Rabu(17/12/2025).

Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian HAB Kemenag ini mempertandingkan dua kategori utama, yaitu lomba leanboat dan creative design robotic. Kompetisi ini menjadi wadah strategis bagi peserta didik madrasah di Jombang untuk mengeksplorasi kreativitas dan kemampuan teknologi robotic yang berorientasi pada solusi lingkungan, sejalan dengan prinsip kemaslahatan dalam Islam.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jombang, Muhajir. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Jombang, Nur Khojin, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia HAB ke-80, serta tim juri dari Artificial Intelligence Center Jombang (AICJ) yang bertugas menilai seluruh karya peserta.

Dalam sambutannya, Nur Khojin menegaskan bahwa MRC 2025 merupakan agenda perdana yang dirancang untuk memunculkan bakat anak madrasah yang tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga kompeten dalam penguasaan teknologi.

“Kami ingin menghadirkan talenta anak madrasah yang tidak hanya mahir membaca Al-Qur’an, tetapi juga mahir membaca coding. Semoga kita bisa berfastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan) di bidang sains,” ujar Nur Khojin, menekankan visi integrasi ilmu agama dan sains teknologi.

Nur Khojin menambahkan, kompetisi ini direncanakan akan menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan. Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh madrasah yang telah mendukung dengan mengirimkan peserta didiknya.

“Ini adalah inovasi baru dalam kegiatan HAB. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Semoga pada MRC tahun 2026 mendatang, jumlah peserta akan semakin banyak,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan optimismenya bahwa Madrasah Robotic Competition ini dapat menginspirasi kabupaten dan kota lain di Jawa Timur, sekaligus mengantarkan madrasah di Kabupaten Jombang menjadi lembaga pendidikan yang maju, bermutu, dan berdaya saing global.

Di akhir sambutan, Nur Khojin berpesan kepada seluruh peserta untuk menjaga semangat sportivitas dan fair play selama kompetisi berlangsung. “Selamat mengikuti lomba, junjung tinggi sportivitas. Kalian semua adalah juara,” pungkasnya.

Penyelenggaraan MRC 2025 ini menandai langkah progresif Kemenag Jombang dalam merespon era digital dan revolusi industri 4.0, dengan menyiapkan generasi madrasah yang melek teknologi, peduli lingkungan, dan tetap berlandaskan nilai-nilai keagamaan yang kuat. (san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow