Membanggakan SMP Negeri 4 Jombang: Inovasi Pembelajaran Digital dengan Chromebook

Jombang, (afederasi.com) - Di tahun pelajaran baru 2025-2026, SMP Negeri 4 Jombang, Jawa Timur, menjadi salah satu sekolah rintisan Google Internasional yang membanggakan. Sekolah ini menerapkan sistem pembelajaran digital dengan menggunakan Chromebook, hasil bantuan dari pemerintah, yang sudah satu tahun diluncurkan, Selasa (22/07/2025).

Sejak lebih dari satu tahun lalu, SMP Negeri 4 Jombang telah menerapkan digitalisasi pembelajaran menggunakan Chromebook. Meskipun terdapat kelebihan dan kekurangan dalam sistem ini, keunggulan utama adalah akses cepat untuk mendapatkan informasi terkait mata pelajaran. Namun, tantangan yang dihadapi adalah keterbatasan akses internet tapi di SMPN 4 jombang internet tidak jadi kendala. Jika terjadi kerusakan pada Chromebook, biaya perbaikan tidak akan dibebankan kepada wali murid, melainkan ditanggung oleh pihak sekolah melalui dana BOS.

Di ruang kelas IX, para siswa terlihat antusias belajar dengan menggunakan Chromebook. Pembelajaran di kelas dilengkapi dengan TV LED, dan kurikulum yang sepenuhnya digital. Siswa dapat mengakses materi pelajaran dengan mudah melalui pemindaian barcode.

Meskipun tidak semua kelas dilengkapi dengan Chromebook, bantuan yang diterima mencakup empat kelas dengan masing-masing 32 siswa. Pihak sekolah berkomitmen untuk memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin.

Melvia Ayu Salbia, salah satu siswa kelas IX, mengungkapkan bahwa belajar menggunakan Chromebook sangat memudahkan. "Aksesnya lebih mudah untuk membuat tugas dan mengirimkan pekerjaan di Google, serta mengerjakan di Google Dokumen," ujarnya.

Bagi para guru, penggunaan Chromebook juga memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan laptop. Dwi Fathurohman, seorang guru di SMPN 4 Jombang, menjelaskan bahwa Chromebook memiliki prosesor yang lebih ringan, sehingga siswa dapat mengakses materi dengan lebih cepat tanpa memerlukan banyak data. Namun, tantangan utama tetap pada akses internet. Untuk mengatasi hal ini, pihak sekolah telah meningkatkan bandwidth internet hingga 3000 Mbps.

Kepala SMPN 4 Jombang, Agus Tri Prastyo, menambahkan bahwa selama satu tahun penggunaan Chromebook, pihak sekolah memiliki layanan perbaikan sendiri untuk mengatasi kerusakan. "Jika kerusakan parah, seperti layar pecah atau baterai drop, biaya perbaikan akan ditanggung oleh dana BOS," jelasnya.

Dengan inovasi ini, SMP Negeri 4 Jombang menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui teknologi, memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa. (san)