Bertemu Presiden Kenya, Presiden Jokowi Sampaikan Komitmen Perkuat Kerja Sama Antarnegara

Nairobi, Kenya, (afederasi.com) - Pertemuan bilateral antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Republik Kenya William Ruto di State House, Nairobi, Republik Kenya, telah sukses digelar. Dalam pertemuan yang penuh makna ini, Presiden Jokowi menggarisbawahi bahwa Indonesia dan Kenya telah menjalin kedekatan historis yang kuat selama bertahun-tahun.
 
“Kenya dan Indonesia miliki kedekatan historis sejak KAA (Konferensi Asia Afrika) di Bandung, tahun 1955 dan Gerakan Nonblok 1961,” ungkap Presiden Jokowi.
 
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga mengungkapkan tujuan mendalam dari kunjungannya ke Kenya. Ia ingin menghidupkan kembali semangat kerja sama antarnegara selatan global, seperti yang termanifestasikan dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955.
 
"Spirit ‘Bandung’ inilah yang saya bawa ke Kenya, spirit untuk memperkokoh kerja sama antara negara-negara the global south," kata Presiden, menegaskan komitmen Indonesia dalam memajukan kerja sama internasional.
 
Dalam penjelasannya, Presiden Jokowi menyoroti peran penting politik luar negeri Indonesia dalam menjalin hubungan yang semakin akrab dengan Kenya. Terutama, dalam sembilan tahun terakhir, Indonesia telah menunjukkan perhatian khusus terhadap kawasan Afrika.
 
"Indonesia juga terus berkomitmen untuk perkuat kerja sama dengan Kenya," tambah Presiden.
 
Kunjungan ini juga disertai oleh tim delegasi yang terdiri dari para menteri dan pejabat penting. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk Republik Kenya, Mohamad Hery Saripudin, turut mendampingi Presiden dalam diskusi yang bersejarah ini. (mg-3/jae)