Aksi Pencuri Berjimat, Sempat Kabur Bawa Motor Curianya Akhirnya Tertangkap Usai Dijebak Pakai HP

12 Jun 2024 - 07:45
Aksi Pencuri Berjimat, Sempat Kabur Bawa Motor Curianya Akhirnya Tertangkap Usai Dijebak Pakai HP
Pelaku pencurian motor Marsam usai berhasil diamankan di Polsek Driyorejo Gresik.(Fahrudin/afederasi.om)

Gresik, (afederasi.com) - Seorang pria nekat melakukan aksi pencurian motor di kawasan persawahan Desa Randegansari Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dalam aksinya pria tersebut mengenakan jimat khusus untuk kekebalan.

Namun mungkin karena tuah jimatnya tidak bekerja, bahkan pelaku yang diketahui bernama  Marsam itu tak berkutik dan lolos dari kejaran petugas Polsek Driyorejo Gresik. Sebelumnya pelaku sempat kabur membawa motor Honda Beat W 6956 BJ milik Korban Kasuwi.

Pelaku yang berusia 40 tahun tersebut berhasil petugas, setelah dijebak saat akan mengambil handphone miliknya, yang saat itu tertinggal ketika melakukan aksi pencurian. 

Kapolsek Driyorejo AKP Musihram mengatakan, aksi pencuri asal Bangkalan Madura itu pertama kali diketahui oleh Sukartini (58) istri korban Minggu (09/06/2024) lalu. Saat itu istri korban hendak mengantar bekal kepada suaminya di kawasan persawahan Desa Randegansari Kecamatan Driyorejo.

“Saat itu, istri korban berpapasan dengan seorang pria mengendarai motor suaminya. Istri korban mencoba mengejar dan meminta pertolongan,” ungkap AKP Musihram, Selasa (11/06/2024). 

Saat itu, pelaku Marsam berhasil meloloskan diri dari kejaran. Dia langsung memacu motor jenis matik itu menjauh dari lokasi kejadian. Hingga akhirnya istri korban melaporkan kejadian ke Polsek Driyorejo.. 

Usai terima laporan, unit Reskrim Polsek Driyorejo pun bergerak vepat melakukan olah tempat kejadian perkara. Di kawasan persawahan, tim penyidik menemukan sebuah handphone yang tertinggal. 

“Handphone tersebut ternyata milik pelaku, kami pun langsung melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan tersangka,” jelas AKP Muhsiram.. 

Mantan Kapolsek Cerme lebih lanjut membeberkan Dari handphone tersebut, petugas bersama korban berhasil menjebak Marsam untuk mengatur pertemuan. Dengan dalih berencana mengembalikan handphone tersebut. Pelaku bisa diamankan saat hendak mengambil handphone miliknya dengan mengendarai sepeda motor milik korban.

Dari hasil pemeriksaan, Marsam mengaku nekat menggasak motor untuk modal pulang kampung. Dia juga membawa sebuah belati kecil sebagai jimat supaya kebal pukul jika dihajar massa. 

“Rencananya motor saya jual ke penadah Surabaya, hasilnya untuk menghidupi keluarga,” kilah Marsam.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow