Aiman Witjaksono Klarifikasi Kasus Tudingan Polri Tak Netral di Pemilu 2024 di Polda Metro Jaya

Aiman Witjaksono, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menjalani klarifikasi di Polda Metro Jaya pada Selasa (5/12/2023).

05 Dec 2023 - 13:22
Aiman Witjaksono Klarifikasi Kasus Tudingan Polri Tak Netral di Pemilu 2024 di Polda Metro Jaya
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono (kemeja putih) saat ditemui awak media di Polda Metro Jaya, Selasa (5/12/2023). (Suara.com/M Yasir)

Jakarta, (afederasi.com) - Aiman Witjaksono, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menjalani klarifikasi di Polda Metro Jaya pada Selasa (5/12/2023). Aiman Witjaksono hadir bersama Wakil Direktur Hukum dan Advokasi TPN Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy. Dalam klarifikasi tersebut, Aiman Witjaksono mengungkapkan bahwa ia telah menyerahkan sejumlah barang bukti kepada tim hukum TPN Ganjar-Mahfud untuk dipertunjukkan kepada penyidik.

"Saya telah menyerahkan seluruh berkas dan bukti ke tim hukum dari TPN," kata Aiman seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com di Polda Metro Jaya, Jakarta. Klarifikasi ini terkait dengan kasus tudingan Polri tidak netral dalam Pemilu 2024.

Aiman Witjaksono juga merasa heran dengan enam pihak yang melaporkannya ke Polda Metro Jaya. Menurutnya, pelaporan tersebut terjadi secara serentak pada hari yang sama. "Saya terus terang merasa janggal dengan pelaporan yang pertama, dilakukan enam laporan pada hari yang sama, serentak," ujar Aiman.

Lebih lanjut, Aiman menyoroti bahwa laporan terhadap dirinya berkaitan dengan tuduhan ujaran kebencian terkait SARA (suku, ras, agama, dan antargolongan). Namun, Aiman mengaku bingung karena tidak melihat adanya unsur SARA dalam pernyataannya. "Jadi saya bingung di mana SARA-nya ini," tuturnya.

Dalam penjelasannya, Aiman mengungkapkan bahwa perkataannya mengenai dugaan ketidaknetralan aparat kepolisian hanyalah sebagai bentuk pengingat. Ia menambahkan bahwa beberapa media juga telah melaporkan adanya dugaan ketidaknetralan tersebut. Meskipun demikian, Aiman menegaskan bahwa sebagai warga negara, ia akan patuh dan taat terhadap hukum serta undang-undang yang berlaku.

"Tapi apapun itu, saya sebagai warga negara tentu akan patuh dan taat terhadap hukum, terhadap undang-undang yang berlaku. Dan saya sudah minta izin sebelumnya kepada ibu saya, istri saya, kepada anak-anak saya untuk menjalani klarifikasi," pungkas Aiman.(mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow