Adian Napitupulu Kecewa dengan Perubahan Sikap Jokowi Terkait Gibran Rakabuming Raka

Jakarta, (afederasi.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini mendapati dirinya di tengah sorotan tajam politisi PDIP, Adian Napitupulu. Adian mengungkapkan perasaannya yang penuh kekecewaan terhadap perubahan yang dirasakannya dalam sikap Jokowi. "Saya tidak pernah membayangkan Jokowi seperti ini, seperti hari ini," tegas Adian saat berbicara di acara Mata Najwa yang disiarkan pada Kamis (3/11/2023), seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Sebagai sesama kader dari PDIP, Adian mengklaim bahwa dia sudah lama mengenal sosok Presiden Jokowi. Dia mengungkapkan bahwa dia telah mengikuti perjalanan karir Jokowi sejak Wali Kota Solo. Namun, akhir-akhir ini, Adian merasa bahwa ada perubahan yang signifikan dalam pikiran dan sikap Jokowi yang membuatnya terkejut. "Dulu saya berpikir saya bisa menduga 'oh kalau Jokowi habis bergerak seperti ini dia akan bergerak seperti ini', sebegitulah saya merasa mengenal dia," ungkap Adian.

Perubahan paling mencolok yang membuat Adian merasa kecewa adalah ketika Jokowi memberikan izin kepada putranya, Gibran Rakabuming Raka, untuk maju sebagai calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Adian menyampaikan perasaannya, "Tapi satu bulan terakhir saya berpikir saya tidak mengenal dia sama sekali. Ini bukan Jokowi yang dulu kita perjuangkan."

Keputusan Gibran, yang sebelumnya adalah seorang kader PDIP, untuk berpindah haluan dan menjadi bagian dari tim Prabowo Subianto, membuat Adian merasa khawatir. Pertarungan antara Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka memunculkan ketidaknyamanan dalam diri Adian, bahkan jika pihaknya nantinya keluar sebagai pemenang. "Ini pertarungan yang kalah menang sama-sama tidak menyenangkan buat saya. Saya seperti diadu dengan orang yang kita sayangi gitu loh," ungkapnya.

Dalam wawancara tersebut, Adian Napitupulu juga menyatakan perasaan pengkhianatan yang mendalam. Ketika ditanya oleh Najwa Shihab apakah dia merasa dikhianati, Adian dengan mantap menjawab, "Iya."

Adian Napitupulu awalnya sangat mengagumi Jokowi karena latar belakangnya yang berbeda dengan kebanyakan politikus. Jokowi berasal dari keluarga sederhana dan berhasil menciptakan citra sebagai pemimpin yang mewakili rakyat biasa. Namun, Adian merasa kekagumannya terhadap Jokowi sirna ketika sang presiden memberikan perlakuan istimewa kepada anaknya dalam dunia politik dan pemerintahan Indonesia.

Gibran Rakabuming Raka, yang sebelumnya tidak menunjukkan minat terhadap politik, tiba-tiba memutuskan untuk terlibat aktif. Ia bahkan berhasil terpilih sebagai Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020 yang diikuti di bawah naungan PDIP.

Dalam waktu kurang dari tiga tahun, Gibran berhasil melangkah lebih jauh menjadi calon wakil presiden setelah Mahkamah Konstitusi mengizinkan calon presiden berusia di bawah 40 tahun, asalkan mereka pernah menjabat sebagai kepala daerah.

Adian mengungkapkan kekecewaannya dengan berkata, "Dulu bukankah kita selalu bilang kenapa saya pilih Jokowi. Karena dia bukan anak jenderal, bukan anak menteri, bukan anak siapa-siapa gitu lo. Dan bisa nggak dia berlaku sama tanpa memberi keistimewaan untuk anaknya?"(mg-3/mhd)