Gibran dan Bobby Dalam Sorotan Politik Terkini, Mereka Menuju Partai Golkar?
Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, anak dan mantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), terus menjadi perhatian publik.

Jakarta, (afederasi.com) - Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, anak dan mantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), terus menjadi perhatian publik. Kabar terbaru menyebutkan bahwa keduanya dianggap membelot dari instruksi partai saat ini, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang sebelumnya menyatakan dukungan untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Partai berlambang banteng moncong putih tersebut mendesak keduanya untuk keluar dari PDIP, sebuah desakan yang datang langsung dari elite partai tersebut. Saat ini, perhatian publik tertuju pada arah politik yang akan diambil oleh Gibran dan Bobby, yang kini disebut-sebut telah bergabung dengan Partai Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memberikan tanggapannya terkait pilihan politik kedua tokoh muda tersebut. Ia menyatakan bahwa keputusan untuk bergabung dengan Partai Golkar sepenuhnya bergantung pada masing-masing personal, meskipun tidak bisa disangkal bahwa keluarga Bobby Nasution telah banyak yang bergabung dengan Golkar.
"Kalau Mas Bobby, keluarganya itu banyak yang di Golkar. Namun kalau Mas Bobby (masuk Golkar atau tidak), kami serahkan ke Mas Bobby," kata Airlangga.
Meskipun demikian, Airlangga tidak memberikan kepastian mengenai waktu kapan Gibran dan Bobby akan resmi bergabung dengan Partai Golkar. "Nanti akan indah pada waktunya," ujarnya, memberikan sentuhan misteri terkait langkah politik kedua tokoh tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, secara terbuka menyatakan bahwa partainya siap menampung Bobby Nasution jika memutuskan keluar dari PDIP dan mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Ace menegaskan bahwa Partai Golkar terbuka untuk menerima siapa pun yang memiliki kesamaan pandangan politik dan sikap dengan partai beringin tersebut.
Namun, Ace juga menegaskan bahwa Golkar tidak ingin ikut campur dalam polemik antara Bobby dengan PDIP. Keputusan politik, menurutnya, sepenuhnya kembali kepada Bobby Nasution. "Nah soal PDIP sendiri tentu kami tidak mau ikut campur urusan internal PDIP, dan itu saya kira dikembalikan kepada Bang Bobby karena setiap konsekuensi dari pilihan politik tentu ada konsekuensinya termasuk soal kemungkinan risiko politik yang dibadapi oleh siapapun kalau memang sudah melakukan, sudah memilih pilihan politik," kata Ace Hasan Syadzily, seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.(mg-3/jae)
What's Your Reaction?






