905 TPS di KPU Kabupaten Kediri Terkepras Akibat Restrukturisasi

Kediri, (afederasi.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis lokasi tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 di Kabupaten Kediri ada sebanyak 4795 titik. Jumlah itu menurun 905 unit dari 5700 TPS sebelum pemetaan restrukturisasi.

Komisioner KPU Kabupaten Kediri Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Eka Wisnu Wardhana menjelaskan dari 4795 TPS itu ada sebanyak 1.294.887 jiwa dengan rata-rata tiap TPS berisi 270 pemilih.

"Jumlah itu merujuk kepada Surat Ketua Pemilu no. 147/PL.01-SD/14/2023 tentang pemetaan TPS, dalam isinya satu TPS tersebut mendekati jumlah maksimum 300 orang," jelasnya saat dikonfirmasi Senin (20/2/2023).

Adapun dampak positif dari restrukturisasi TPS ini adalah dapat menghemat anggaran hampir Rp 2 miliar dalam tahapan data pemilih. Selain itu, juga efisensi pengurangan TPS dan pengurangan jumlah petugas pantarlih. Namun begitu, pihaknya menyesal dampak restrukturisasi TPS harus mengeliminasi lebih dari 900 pantarlih dan harus menyeleksi ulang. 

"Setiap KPPS di TPS dibutuhkan 7 personil ditambah 2 anggota linmas," jelasnya. 

Wisnu mengaku, pengurangan jumlah TPS tersebut telah melalui banyak pertimbangan, terutama pertimbangan kondisi geografis dan jumlah penduduk di daerah setempat. Pertimbangan jarak antardusun juga menjadi salah satu pertimbangan penting untuk menetapkan jumlah TPS yang diharapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih pada saat pelaksanaan Pemilu 2024. 

Sementara itu dari paparan Wisnu, jumlah terbanyak TPS di Kabupaten Kediri terdapat pada Dapil 2 dengan 966 TPS. Disusul Dapil 1 dengan 927 TPS, Dapil 6 dengan 899 TPS dan Dapil 5 dengan 743 TPS. 

"Selanjutnya Dapil 4 dengan 638 TPS, terakhir Dapil 3 dengan 622 TPS," ungkapnya.(sya/dn)