20 Ton Beras Digelontorkan pada Operasi Pasar di Sidoarjo

06 Feb 2023 - 09:32
20 Ton Beras Digelontorkan pada Operasi Pasar di Sidoarjo
Gubernur Khofifah saat memantau langsung pelaksanaan operasi pasar di Pasar Larangan Sidoarjo,. (kominfo jatim for afederasi.com)

Sidoarjo, (afederasi.com) – Sebanyak 20 ton beras digelontorkan pada operasi pasar di Sidoarjo pada minggu (5/2/2023).

Hal ini sebagai upaya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memastikan distribusi beras lancar di pasaran dan harganya kembali normal.

Pada hari kedua operasi pasar beras murah antusiasme masyarakat dan pedagang pun terlihat sejak pukul 07.30, setibanya beras pasokan dari BULOG.

Berkolaborasi dengan Pemkab Sidoarjo, BULOG dan PT. Jatim Graha Utama, operasi pasar beras murah ini merupakan rangkaian dari operasi pasar yang akan terus digelar di seluruh Kab/Kota di Jatim sampai harga beras terpantau kembali stabil.

"Jadi mulai kemarin, saya minta Pemprov, Pemkab dan Pemkot semuaya ikut melakukan intervensi bagi perluasan distribusi beras yang untuk medium di kisaran Rp 45.000 - 46.000 /5kg," ungkap Khofifah.

Jika pada operasi pasar beras murah di Surabaya pada Sabtu kemarin, beras medium dijual dengan harga Rp 9.200/kg atau Rp 46.000/5kg, maka berbeda dengan operasi pasar kali ini, beras medium dijual murah dengan harga Rp. 9.000/kg atau Rp. 45.000/5kg.

Harga tersebut juga tercatat lebih rendah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium yaitu Rp 9.450/kg.

"Kalau disini tadi saya lihat untuk beras medium dijual di harga Rp 9.000/kg nya. Ini artinya masih dibawah HET yaitu Rp 9.450/kg," katanya.

Merespon antusiasme tersebut, Gubernur Khofifah juga kembali meminta kerjasama dari seluruh _stakeholder_ terkait para distributor, agar ikut membantu proses percepatan distribusi beras kepada konsumen, dengan harga maksimal sesuai HET yaitu Rp 9.450/kg.

Ia berharap, melalui operasi pasar semacam ini bisa meningkatkan daya beli masyarakat, jika harga beras bisa kembali pada titik yang bisa dijangkau lebih luas oleh masyarakat. Hal ini mengingat beras merupakan kebutuhan pokok yang menjadi prioritas bagi masyarakat.

"Bersama-sama kita ikhtiarkan supaya kebutuhan pokok masyarakat semua bisa makin terjangkau sehingga daya belinya makin meningkat,"terangnya.

Operasi pasar beras murah semacam ini disambut antusias baik penjual maupun pembeli. Sebab, beberapa hari terakhir harga beras premium melambung di harga Rp 12.000/kg.

Seperti yang diutarakan oleh Yudhi, penjual beras di Pasar Larangan, dirinya mengaku senang dengan adanya operasi pasar beras murah. Pasalnya, Yudhi mengaku kasihan dan bingung jika harus menjual beras dengan harga yang terlalu mahal ataupun menurunkan kualitas beras yang dijualnya. (mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow