Warga Kesamben Kunjungi Prasasti Kusambyan Era Raja Airlangga

Jombang, ( afederasi.com) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian budaya dan sejarah lokal, sejumlah warga Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, menggelar kunjungan budaya ke Situs Prasasti Kusambyan atau dikenal juga sebagai Prasasti Grogol, yang terletak di Desa Katemas, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (20/09/2025).

Kunjungan tersebut tidak hanya menjadi ajang napak tilas sejarah, tetapi juga sebagai bentuk upaya menggali kembali identitas sejarah lokal yang mulai terlupakan. Para pegiat sejarah dan budaya dari Kesamben meyakini bahwa Prasasti Kusambyan merupakan bagian penting dari akar sejarah wilayah Kesamben.

“Berdasarkan literatur yang kami pelajari, Prasasti Kusambyan menjelaskan tentang pemberian status Sima atau Pardhikan oleh Raja Airlangga kepada masyarakat Kusambyan atau Kesamben,” ujar Isma Hakim, salah satu pegiat sejarah asal Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben.

Isma menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap pelestarian situs-situs bersejarah seperti Prasasti Kusambyan. Menurutnya, situs ini merupakan aset sejarah yang bisa menjadi sarana edukasi bagi generasi muda di masa mendatang.

Senada dengan Isma, pegiat budaya lainnya, Ari Hakim, mengajak warga Kesamben untuk turut mempelajari sejarah lokal melalui peninggalan bersejarah tersebut.

“Kita bisa mengambil semangat dari Prasasti Kusambyan. Tidak semua wilayah pada masa itu mendapat status Sima. Ini menunjukkan bahwa wilayah Kesamben memiliki nilai yang istimewa di masa lalu,” jelas Ari Hakim.

“Kami berharap lebih banyak pihak yang terlibat dalam usaha uri-uri atau merawat sejarah dan budaya lokal,” tambahnya.

Diketahui, di wilayah utara Sungai Brantas, Kabupaten Jombang, terdapat sejumlah prasasti peninggalan masa pemerintahan Raja Airlangga yang hingga kini masih bisa dijumpai.

Beberapa di antaranya adalah:

1. Prasasti Kusambyan, terletak di Desa Katemas, Kecamatan Kudu.

2. Prasasti Sumber Gurit, juga berada di Desa Katemas.

3. Prasasti Katemas, yang kini disimpan di Museum Trowulan, Mojokerto.

4.Prasasti Pucangan, yang saat ini berada di Calcutta, India, dan diduga berasal dari kawasan Gunung Pucangan, Jombang.

Keberadaan prasasti-prasasti ini menjadi bukti nyata bahwa kawasan utara Sungai Brantas pernah menjadi bagian penting dari peradaban Jawa Kuno pada abad ke-11. (san)