Warga Gresik Selatan Dikepung 2 luapan Sungai, Ribuan Rumah Warga Masih Terendam Banjir

Gresik, (afederasi.com) - Selain Luapan kali Lamong, warga di wilayah Gresik Selatan juga terendam akibat luapan Kali Mas Surabaya yang juga melintasi sejumlah desa wilayah selatan Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Akibat luapan Kali Mas Surabaya, ribuan rumah di di Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Wringinanom Gresik yang dilintasi aliran Kali Mas Surabaya masih terendam banjir.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, air masih menggenangi pemukiman warga di empat desa meliputi Desa Driyorejo Cangkir, Bambe, dan Krikilan dengan ketinggian air yang terpantau hingga Rabu (26/03/2025) dengan ketinggian bervariasi mulai 20 cm hingga 1 meter.

Dari total 3.025 rumah yang terendam, Desa Driyorejo menjadi wilayah paling parah dengan 1.536 rumah tergenang. Selain itu, beberapa fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, dan fasilitas kesehatan juga terdampak banjir.

“Ketinggian banjir di wilayah Driyorejo mengalami peningkatan. Jalan Raya Driyorejo juga ikut tergenang dengan ketinggian air sekitar 10 hingga 20 cm,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Gresik, Sukardi

BPBD Gresik bersama aparat kepolisian dan relawan telah menerjunkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terdampak, terutama di wilayah dengan genangan tinggi. Saat ini, sebagian warga dievakuasi ke rumah saudara atau tempat yang lebih aman.

“Sementara ini, warga dievakuasi ke rumah keluarga terdekat. Selain itu, petugas juga membantu pendistribusian makanan dan logistik bagi warga terdampak,” tambah Sukardi.

Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram, juga turun langsung membantu proses evakuasi warga, termasuk penyelamatan barang-barang berharga dari rumah yang terendam banjir.

“Kami sementara mengevakuasi warga ke masjid setempat, sambil menunggu arahan lebih lanjut untuk mendirikan posko evakuasi atau dapur umum,” ujarnya.

Selain di Kecamatan Driyorejo, luapan Kali Mas Surabaya juga menyebabkan banjir di Kecamatan Wringinanom, terutama di Desa Lebaniwaras. Berdasar data BPBD Gresik tercatat 10 rumah warga terendam dengan tinggi air mencapai 30 cm.(frd)