Warga Binaan Rutan Gresik Dibekali Pelatihan Padamkan Api

Gresik, (afederasi.com) – Suara riuh dari kegiatan pemotongan kayu, mesin las, hingga deru mesin cuci kerap terdengar dari Bimbingan Kerja (Bimker) Rutan Kelas II B Gresik. Di balik aktivitas itu, tersimpan semangat warga binaan yang ingin tetap produktif meski berada di balik jeruji.

Agar semangat itu tetap berjalan aman, PT PLN Nusantara Power UP Gresik menggelar Pelatihan Keselamatan Kerja khusus bagi warga binaan yang aktif di Bimker dan dapur rutan. 

Kegiatan ini tidak sekadar berbicara tentang teknis keselamatan, tetapi juga menghadirkan harapan baru tentang bagaimana bekerja dengan selamat, bertanggung jawab, dan siap kembali ke masyarakat.

“Keselamatan kerja bukan hanya soal aturan, tapi juga budaya yang harus tumbuh di diri setiap individu,” ujar Fahmi Bachtiyar, Officer K3 PT PLN NP UP Gresik, Selasa (16/09/2025) yang menjadi narasumber dalam sesi kelas.

Usai menerima materi, para warga binaan berkesempatan langsung mencoba penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Didampingi Rachmad Suprayogi, Officer K3 PLN NP UP Gresik, mereka tampak antusias saat mempraktikkan cara memadamkan api dengan benar.

Tidak berhenti di situ, PLN NP UP Gresik juga memberikan dukungan berupa inventaris Alat Pelindung Diri (APD), mulai dari wearpack, apron anti panas, safety shoes, helm pengaman, hingga APAR. 

Semua perlengkapan itu menjadi bentuk nyata kepedulian agar kegiatan produktif di dalam rutan berjalan aman.

Bagi para warga binaan, pelatihan ini lebih dari sekadar keterampilan tambahan. Ia menjadi bekal berharga dan tidak hanya untuk melindungi diri di lingkungan kerja rutan, tetapi juga sebagai modal penting ketika kelak kembali ke masyarakat. 

Dengan pemahaman tentang budaya kerja aman, mereka diharapkan mampu membangun kehidupan baru yang lebih mandiri, produktif, dan selamat.(frd)