Upaya Mencegah Penularan Rabies: Jakarta Barat Gencar Vaksinasi 105 Ekor Hewan Peliharaan

Jakarta, (afederasi.com) - Pemerintah Kota Jakarta Barat, melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP), tengah melakukan upaya pencegahan penularan rabies dengan melakukan vaksinasi terhadap 105 ekor Hewan Penular Rabies (HPR). Kasudin KPKP, Novy C Palit, menyampaikan bahwa tindakan ini bertujuan untuk menjaga DKI Jakarta tetap bebas dari ancaman virus rabies. Vaksinasi dilaksanakan di tiga kecamatan, yaitu Keagungan (Tamansari), Cengkareng Timur (Cengkareng), dan Kembangan Utara (Kembangan).

"Dengan giat vaksinasi rabies ini, kita berusaha mempertahankan Jakarta agar tetap bebas dari rabies," ujar Novy saat diwawancarai di Jakarta, Rabu (8/11/2023) seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Meski data menunjukkan bahwa DKI Jakarta belum memiliki kasus rabies, Novy menekankan pentingnya terus melakukan vaksinasi sebagai langkah antisipatif. Menurutnya, upaya ini bertujuan mencegah kemungkinan adanya kasus rabies di Jakarta.

"Walaupun saat ini nihil, tetap harus dilakukan vaksinasi sebagai langkah pencegahan. Jangan sampai ada kasus rabies di Jakarta," tambah Novy seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Novy menjelaskan bahwa program vaksinasi rabies ini fokus pada hewan peliharaan warga. Di tiga kecamatan Jakarta Barat, vaksinasi rabies dilakukan pada berbagai jenis hewan peliharaan, seperti anjing, kera, kucing, dan musang.

"Di Keagungan, kita vaksinasi 22 ekor kucing dan tiga ekor kera. Cengkareng Timur, tiga ekor anjing, 43 ekor kucing, dan satu ekor musang. Sedangkan di Kembangan Utara, 30 ekor kucing dan tiga ekor kera," jelas Novy seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Pihak KPKP menetapkan target ambisius untuk melakukan vaksinasi rabies pada 8.967 ekor HPR sebelum akhir tahun 2023. Hingga awal November, sebanyak 4.678 ekor HPR telah divaksinasi, mencapai persentase 52,17 persen dari target tersebut.

Novy menegaskan bahwa dalam program vaksinasi rabies ini, pemilik hewan peliharaan tidak akan dikenakan biaya. "Semuanya gratis," tegas Novy seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Sebelumnya, pada akhir Juni, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.527 kasus Gigitan Hewan Penularan Rabies (GHPR) di DKI Jakarta selama tahun 2023. Meskipun terdapat kasus gigitan, belum ada warga yang terkena rabies hingga saat ini. (mg-1/jae)