Upacara Hari Santri Nasional dengan Peserta Terbanyak, Pemkab Situbondo Pecahkan Rekor MURI

Situbondo, (afederasi.com) - Hari Santri Nasional di Situbondo memasuki sejarah dengan penuh gemilang ketika Bupati Situbondo, Karna Suswandi, dan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Safi'iyah Sukorejo, K.H.R Ach Azaim Ibrahimy, menerima penghargaan prestisius dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) hari ini.

Dalam sebuah pengumuman yang disampaikan oleh Juri MURI, Ari Andiani, Pemkab Situbondo dan Ponpes Salafiyah Safi'iyah Sukorejo diakui sebagai penyelenggara Apel Hari Santri Nasional dengan jumlah peserta terbanyak yang pernah ada.

"Saya mewakili Ketua Umum MURI, Bapak Jaya Suprana, maka pada hari ini kami mengumumkan sekaligus mengesahkan bahwa Upacara Peringatan Hari Besar Keagamaan, yakni Hari Santri Nasional, secara serentak dihadiri oleh peserta terbanyak, mencapai angka luar biasa sebanyak 40.893 peserta di 17 titik resmi tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia," ujar Ari Andiani, Minggu (22/10/2023).

Data yang dihimpun oleh MURI mencatat bahwa Apel Hari Santri Nasional di Situbondo melibatkan 40.893 peserta, melebihi rencana awal Pemkab Situbondo yang mengusulkan sekitar 29 ribu peserta.

"29 ribu peserta adalah angka yang awalnya diajukan kepada kami dan tersebar di 17 titik, seperti yang disampaikan oleh Bapak Bupati. Namun, dari hasil verifikasi kami, jumlah peserta melebihi angka yang diajukan," jelas Ari Andiani.

Hari Santri Nasional menjadi momen penting untuk merenung dan mengenang sejarah, memberikan inspirasi bagi para santri di era modern untuk terus berbenah diri. Ini adalah langkah positif untuk memperbaiki kualitas diri demi kemajuan bangsa Indonesia.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengungkapkan kebanggaannya atas penghargaan yang diterima oleh daerahnya. Ini menegaskan bahwa santri di Situbondo memiliki semangat besar dalam kontribusi mereka terhadap visi Situbondo Berjaya, khususnya di bidang pendidikan.

"Dengan prestasi ini, Kabupaten Situbondo terus menunjukkan peningkatan dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," tutupnya.

Penghargaan MURI ini adalah bukti konkret dari semangat dan kesatuan masyarakat Situbondo dalam memperingati Hari Santri Nasional, serta komitmen mereka untuk memajukan pendidikan dan meningkatkan kualitas diri demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.(vya/dn)