Transparansi Seleksi Penjaringan P3D, Pemdes Gredek Gandeng Kampus UMG

Gresik, (afederasi.com) – Komitmen Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dalam menjaga transparansi dan integritas seleksi perangkat desa kembali mendapat kepercayaan. Pemerintah Desa (Pemdes) Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, kembali menggandeng kampus tersebut untuk melaksanakan tes penjaringan dan penyaringan perangkat desa (P3D) tahun 2025.

Kerja sama ini dilakukan guna memastikan proses rekrutmen berjalan transparan, objektif, dan akuntabel, sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Kepala Desa Gredek, Muhammad Bahrul Ghofar, mengatakan, pengalaman tahun sebelumnya menjadi alasan utama pihaknya kembali bekerja sama dengan UMG. Pada 2024, Pemdes Gredek juga melaksanakan seleksi dengan pendampingan UMG untuk dua formasi, yakni Kasi Pemerintahan dan Kaur Perencanaan. Namun, saat itu hanya satu formasi yang terisi.

“Pengalaman tahun lalu, UMG terbukti transparan, terbuka, dan hasilnya kredibel. Karena itu, tahun ini kami kembali bekerja sama,” ujar Ghofar, Senin (03/11/2025).

Pada seleksi tahun ini, terdapat lima pendaftar yang mengikuti tes untuk formasi Kaur Perencanaan. Uji kompetensi dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) di bawah pengawasan tim dari UMG.

Hasil tes menunjukkan Imam Syaifudin meraih nilai tertinggi, yakni 78, dan dinyatakan lolos sebagai perangkat desa terpilih.

“Tes dilakukan langsung oleh peserta secara digital, hasilnya keluar saat itu juga. Tidak ada ruang untuk kecurangan. Selamat kepada Imam Syaifudin yang terpilih. Semoga amanah dan bekerja dengan baik,” tutur Ghofar.

Sementara itu, Rektor UMG, Prof. Khoirul Anwar, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pemdes Gredek yang kembali menggandeng kampusnya. Ia menegaskan, UMG berkomitmen menjaga objektivitas dan integritas dalam setiap pelaksanaan seleksi perangkat desa.

“Ini kolaborasi yang sudah terjalin lama. Kami berkewajiban menyediakan proses seleksi yang profesional dan transparan. Sistem CAT yang kami gunakan memastikan hasil muncul langsung dan berbeda di setiap komputer,” jelas Prof. Khoirul.

Hingga saat ini, UMG telah dipercaya lebih dari 10 desa di Kabupaten Gresik untuk melaksanakan seleksi perangkat desa berbasis CAT.

“Kami siap terus bersinergi dengan pemerintah desa dalam menyediakan sumber daya manusia terbaik yang berintegritas,” pungkas Prof. Khoirul.(frd)