Tingkatkan Layanan Kemenko Kumham Matangkan Pembangunan Kantor Imigrasi Banyuwangi

Banyuwangi, afederasi.com - Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas) tengah mematangkan rencana pembangunan Kantor Imigrasi di Kabupaten Banyuwangi. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan keimigrasian di wilayah ujung timur Pulau Jawa, yang selama ini masih bergantung pada Unit Layanan Paspor (ULP) Kantor Imigrasi Jember di Banyuwangi.

Deputi Koordinasi Bidang Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas, I Nyoman Gede Surya Mataram, mengatakan pembangunan kantor imigrasi direncanakan mulai tahun depan setelah proses penyiapan lahan rampung. Hal ini disampaikan usai bertemu Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono di Banyuwangi, Rabu (15/10/2025).

“Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan lahan. Semoga semua berjalan lancar, dan tahun depan pembangunan kantor imigrasi sudah bisa dimulai,” ujar Nyoman.

Ia menambahkan, kehadiran Kantor Imigrasi di Banyuwangi tidak hanya untuk meningkatkan kualitas layanan publik, tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan sektor pariwisata daerah.

“Dengan adanya kantor imigrasi, pelayanan untuk warga Indonesia maupun warga negara asing akan lebih mudah dan cepat. Ini tentu memberi dampak besar, terutama untuk mendorong sektor pariwisata,” jelasnya.

Selain itu, Kemenko Kumham Imipas juga tengah menjajaki rencana pembangunan Balai Pemasyarakatan (Bapas) di Banyuwangi. Selama ini, kabupaten tersebut belum memiliki Bapas sendiri sehingga masih mengandalkan wilayah kerja dari daerah lain.

“Untuk Bapas masih dalam tahap penjajakan awal. Pemkab Banyuwangi sudah menyiapkan lokasi di kawasan Cluring sebagai calon lokasi pengembangan,” tambah Nyoman.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono menyambut baik rencana tersebut. Ia menegaskan, pemerintah daerah telah menyiapkan lahan hibah untuk pembangunan Kantor Imigrasi yang lebih representatif, berlokasi di kawasan Jalan Argopuro, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro.

“Kami berharap setelah kantor ini terbangun, pelayanan keimigrasian bagi warga Banyuwangi bisa lebih cepat dan mudah. Warga yang hendak mengurus paspor untuk umrah, haji, maupun keperluan lain tidak perlu jauh-jauh lagi,” ujar Mujiono.

Dengan adanya kantor baru ini, diharapkan pelayanan keimigrasian bagi masyarakat dan wisatawan asing di Banyuwangi semakin optimal, sekaligus mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan investasi daerah. (Adv/Asr)