Terminal Gayatri Jadi Fokus Deteksi Dini Narkoba, Puluhan Awak Bus Jalani Test Urine Jelang Nataru 2026

Tulungagung, (afederasi.com) – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung terus memperkuat langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba di sektor transportasi darat. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, BNNK Tulungagung menggelar kegiatan Ramp Check kendaraan serta tes urine bagi awak dan kru bus di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Kamis (18/12/2025).

Kepala BNNK Tulungagung, AKBP Damar Bastiar Amarapit, S.T., M.H., mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan swasta, khususnya pada sektor transportasi umum yang memiliki peran vital dalam keselamatan masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa awak dan kru bus dalam kondisi sehat, bebas dari narkoba, serta siap memberikan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama menjelang lonjakan mobilitas pada masa libur Nataru,” ujar AKBP Damar.

Kegiatan yang mengusung tema Menciptakan Lingkungan Swasta Bersinar (Bersih Narkoba) Tahun 2025 tersebut diawali dengan apel pasukan. Juga melakukan Ramp Check terhadap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Pemeriksaan ini meliputi aspek teknis dan administrasi kendaraan guna memastikan kelayakan armada serta meminimalisasi risiko kecelakaan lalu lintas.

Selanjutnya, BNNK Tulungagung melaksanakan tes urine terhadap 25 awak dan kru bus. Tes dilakukan menggunakan alat Orient Gene Multi Drugs of Abuse Multi 6 Parameter yang mampu mendeteksi enam jenis zat narkotika, yakni Methamphetamine (sabu), Cocaine, Morphine, Amphetamine/MDMA (ekstasi), Benzodiazepine, dan THC (ganja).

“Hasilnya, seluruh peserta tes urine dinyatakan negatif terhadap seluruh parameter narkotika yang diuji. Ini menunjukkan bahwa awak dan kru bus di Terminal Gayatri berada dalam kondisi bersih dari penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.

Selain tes urine, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Pemeriksaan meliputi kondisi kesehatan dasar sebagai bentuk dukungan terhadap kebugaran dan kesiapan fisik awak transportasi.

Sekedar informasi bahwa kegiatan tersebut melibatkan berbagai stakeholders, antara lain Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, P3LLAJ Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, UPT Terminal Tipe A Gayatri Kementerian Perhubungan RI, Satlantas Polres Tulungagung, Dinas Kesehatan, serta Jasa Raharja Tulungagung.

AKBP Damar menegaskan, sinergi lintas sektor menjadi kunci dalam mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba sekaligus meningkatkan keselamatan transportasi publik.

“BNNK Tulungagung berkomitmen untuk terus melakukan langkah preventif dan kolaboratif, demi terwujudnya lingkungan kerja yang bersinar dan transportasi publik yang aman bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.(dn)