Mengukir Generasi Qur’ani: MI Unggulan Sabilillah Lamongan Wisuda 88 Siswa dengan Metode Al Ghoffar

18 Dec 2025 - 09:14
Mengukir Generasi Qur’ani: MI Unggulan Sabilillah Lamongan Wisuda 88 Siswa dengan Metode Al Ghoffar
Mius Lamongan Gelar Wisuda TBA dan Tahfidzul Qur'an (Iyan. Farikh/afederasi.com)

Lamongan, (afederasi.com) – Gema ayat-ayat suci Al-Qur'an melantun khidmat di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Unggulan Sabilillah Lamongan pada Rabu (17/12/2025). Sebanyak 88 siswa-siswi resmi menyandang predikat wisudawan dalam gelaran Wisuda Baca Tulis Al-Qur'an (BTA) dan Tahfidzul Qur'an dengan Metode Al Ghoffar

Acara ini bukan sekadar seremoni kelulusan, melainkan puncak dari proses panjang munaqosah (ujian lisan) yang ketat. Wisuda ini menjadi bukti komitmen madrasah dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kedekatan spiritual dengan Al-Qur'an sejak dini.

Kehadiran Tokoh dan Motivasi Religi

Suasana haru dan bangga menyelimuti prosesi wisuda yang dihadiri oleh jajaran tokoh penting. Tampak hadir Ketua Yayasan Sabilillah, H. Ongky Wijaya Ismail Putra, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan, Muhlisin Mufa, serta Pengawas Pendidikan Kecamatan Lamongan, Hartini.

Namun, yang menjadi magnet utama dalam acara ini adalah kehadiran Nyai Hj. Nur Hana Zamzami dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

Sebagai seorang hafidzah (penghafal Al-Qur'an), beliau memberikan orasi yang membakar semangat para wali santri dan wisudawan.

"Al-Qur'an itu mudah. Ia adalah cahaya bagi kehidupan kita. Menghafal Al-Qur'an tidak harus langsung 30 juz dan tidak perlu terburu-buru. Poin utamanya adalah keistiqomahan, bagaimana kita terus membersamai Al-Qur'an dalam setiap langkah kehidupan sehari-hari," pesan Nyai Hj. Nur Hana dengan lembut namun sarat makna.

Salah satu sorotan utama dalam wisuda kali ini adalah penggunaan Metode Al Ghoffar. Metode ini dikenal karena pendekatannya yang sistematis namun praktis, memudahkan anak-anak usia dasar untuk menguasai kaidah baca tulis Al-Qur'an dengan tajwid yang benar.

Kepala MI Unggulan Sabilillah Lamongan, Uswatun Hasanah, menjelaskan bahwa keberhasilan 88 siswa ini adalah buah dari kurikulum integratif yang diterapkan sekolah.

"Kegiatan ini kami gelar sebagai bentuk apresiasi setinggi-tingginya bagi anak-anak yang telah bekerja keras menyelesaikan target pembelajaran BTA dan menghafal Al-Qur'an. Melalui proses munaqosah, kami memastikan kualitas bacaan dan hafalan mereka sudah sesuai standar," jelas Uswatun Hasanah. Kamis, (18/12/2025).

Bagi orang tua murid, momen ini merupakan pencapaian emosional. Melihat buah hati mereka mampu melantunkan ayat suci dengan lancar di atas panggung adalah kebanggaan yang tak ternilai. Pihak madrasah berharap para wisudawan tidak berhenti di sini, melainkan terus menambah hafalan mereka di jenjang pendidikan selanjutnya.

Dengan terselenggaranya wisuda ini, MI Unggulan Sabilillah Lamongan kembali mempertegas posisinya sebagai lembaga pendidikan Islam unggulan di Lamongan yang mampu menyelaraskan kurikulum modern dengan nilai-nilai luhur pesantren. (yan)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow