Terlibat Kecelakaan Beruntun, Dua Pemotor Tewas

Kediri, (afederasi.com) - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga sepeda motor terjadi di Jalan umum Desa Brenggolo Kecamatan Plosokaten Kabupaten Kediri pada Minggu (12/11/2022) dini hari. Akibatnya, dua pengendara tewas karena luka berat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Ipda Heru Prasetyo saat dikonfirmasi menjelaskan awalnya peristiwa nahas ini terjadi. Bermula saat pengendara sepeda motor bernomor polisi AG 6355 AM yang dikendarai Prasetyo Bayu (21) membonceng Joni (28) keduanya warga Dusun Rembang Desa Kayunan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri berjalan dari Plosoklaten menuju Simpang Lima Gumul (SLG). 

Sesampainya di jalan umum Desa Brenggolo Kecamatan Plosokaten Kabupaten Kediri, tiba-tiba berjalan oleng kekanan dan menabrak sepeda motor bernomor polisi AG 6135 EAH yang dikendarai oleh Budi Santoso (21) warga Kelurahan Betet Kecamatan Pesantren Kota Kediri yang membonceng Slamet (22) warga Tambakrejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri berjalan berlawanan dari SLG menuju Plosoklaten Kediri.

"Setelah kejadian ini, motor milik Prasetyo oleng lagi ke arah kiri jalan. Sedangkan milik Budi terjatuh. Nahas dari belakang berjalan satu sepeda motor lagi, akibatnya kecelakaan tersebut tak terhindarkan," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (13/11/2022).

Sepeda motor tersebut bernomor polisi AG 4376 C yang dikendarai Agil Bagus (19) warga Kelurahan Betet Kecamatan Pesantren Kota Kediri membonceng Pandu Cahyo (15) warga Desa Tambakrejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri berjalan dari arah Plosoklaten kearah SLG.

Akibat insiden lalu lintas tersebut, keenam orang yang terlibat insiden lalu lintas mengalami luka-luka dan di bawa ke RS Simpang Lima Gumul (SLG). 

"Dua pengendara bernama Budi dan Bayu meninggal di rumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius. Sementara untuk korban lain masih dilakukan perawatan," jelasnya. 

IPDA Heru menambahkan semua kendaraan yang terlibat dalam insiden lalu lintas tersebut saat ini diamankan di Mako satlantas Polres Kediri, guna proses selanjutnya.

"Kami imbau agar selalu berhati-hati dan konsentrasi dalam berkendara, dimanapun dan kapanpun agar kejadian seperti ini tak terulang kembali," tandasnya. (sya/dn)