Terjadinya Peningkatan Pemudik, Gapasdap Pastikan Pelabuhan Jangkar Tidak Kekurangan Kapal

Situbondo, (afederasi.com) - Terjadinya peningkatan pemudik secara besar-besaran, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), pastikan tidak kekurangan kapal

Ketua Umum Gapasdap, Khoirie Soetomo mengatakan, pada tahun 2023 sudah di prediksikan secara nasional seluruh mode tranportasi terjadi peningkatan dari tahun 2022.

"Karena status pandemi yang sudah mulai melandai membuat pemudik di prediksikan naik hingga 80%. Pada tahun 2022 sebanyak 86 juta pemudik, dan pada saat ini (tahun 2023) sebanyak 123 juta pemudik dari seluruh mode tranportasi di Indonesia" ujarnya, Kamis (20/4/2023) usai memantau langsung kapal angkutan mudik gratis.

Khoirie juga mengatakan, terlebih lagi peningkatan pemudik di Pelabuhan Jangkar yang sangat besar, pihaknya mendukung penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) untuk menyediakan kapal mudik gratis ke pulau Raas, Madura.

"Kami melihat kementrian perhubungan Jatim dan Pemprov Jatim menyediakan anggaran untuk kapal mudik gratis, sehingga kami dari anggota Gapasdap sebagai opereter sudah menyiapkan kapal dengan sangat baik," katanya.

Khoirie juga menambahkan, untuk menampung pemudik yang membludak di Pelabuhan Jangkar pihaknya menyerahkan sedemikian rupa untuk memastikan penumpang tertampung kapal.

"Dilakukan pelayanan sebanyak empat round trip. Saya pikir ini juga sejalan dengan program presiden," katanya.

Khoirie juga memastikan bahwa di Jawa Timur khususnya di pelabuhan Jangkar tidak kekurangan kapal.

"Bahkan kita ini sangat kelebihan kapal, maka dari itu kita terus mengupayakan agar pemudik dapat kembali dengan sesegera mungkin," tutupnya.(vya/dn)