Tak Terganggu Langkah Kaesang Gabung PSI, Said Abdullah: PDIP Terlalu Besar Untuk Terusik

Jakarta, (afederasi.com) - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, memastikan bahwa PDI Perjuangan tetap stabil dan tak terganggu dengan langkah Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden RI Jokowi, yang memutuskan untuk bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Said menilai hal tersebut hanya sebagai riak-riak kecil yang tak mempengaruhi perjalanan partai.

Said Abdullah juga menyoroti fakta bahwa beberapa kader terbaik PDIP telah memilih jalur politik yang berbeda, bahkan menduduki jabatan tinggi seperti Menteri dan Anggota DPR. Meskipun demikian, Said memastikan bahwa PDIP tetap kokoh dan tidak terganggu oleh keputusan individu tersebut. Menurutnya, PDIP adalah partai besar yang memiliki mekanisme dan kader yang siap menggantikan posisi yang kosong.

Dalam pandangan Said Abdullah, PDIP telah menjadi partai modern dengan sistem yang kokoh dan tidak akan terpengaruh oleh perubahan figur di luar manajemen partai. Ia menegaskan bahwa kepergian satu atau dua pengurus bukanlah gangguan besar bagi PDIP yang memiliki ribuan kader yang siap mengisi posisi yang kosong. Said Abdullah menyakini bahwa PDIP akan terus berkembang sebagaimana mestinya.

Sebelumnya, muncul spekulasi mengenai kemungkinan Kaesang Pangarep diangkat sebagai Ketua Umum PSI dalam Agenda Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang diadakan oleh PSI. Plt Sekjen PSI, Isyana Bagoes Oka, tidak menampik adanya aspirasi dari kader PSI di daerah yang menginginkan Kaesang sebagai Ketua Umum. Isyana menjelaskan bahwa aspirasi ini akan dibahas dalam Kopdarnas dan dihasilkan rekomendasi yang kemudian akan diputuskan di tingkat pusat. Isyana mengundang semua pihak untuk menantikan hasil dari acara tersebut.(mg-2/jae)