SMBR Catat Laba Bersih Rp 53,96 Miliar dan Pimpin Pembangunan Berkelanjutan

Jakarta, (afederasi.com) - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) meraih kesuksesan dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 53,96 miliar pada kuartal III tahun 2023. Angka ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 25 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022. Keberhasilan ini memberikan dorongan positif bagi perusahaan semen terkemuka ini.

Menurut Direktur Utama SMBR, Daconi Khotob, pencapaian laba bersih yang mengesankan ini disumbang oleh pertumbuhan pendapatan pada periode kuartal III tahun 2023. Pendapatan perusahaan mencapai Rp 1,45 triliun, mencatat kenaikan sebesar 10 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Salah satu kontribusi terbesar datang dari penjualan semen senilai Rp 1,42 triliun. Selain itu, penjualan White Clay sebesar Rp 27,62 miliar juga mengalami pertumbuhan sebanyak 13 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Daconi menjelaskan bahwa peningkatan laba bersih ini juga didukung oleh penurunan beban bunga, yang merupakan dampak dari refinancing hutang bank dan percepatan pembayaran pokok pinjaman kredit sindikasi. Keputusan strategis ini telah membantu SMBR dalam mencapai kinerja keuangan yang kuat.

Selain pencapaian keuangan yang luar biasa, SMBR juga berkomitmen pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Perusahaan ini menerapkan program efisiensi operasi dan penurunan emisi, termasuk mengimplementasikan Total Productive Maintenance (TPM), mengadakan kompetisi SMBR Innovation Award, serta melakukan penyegaran K3 Tambang.

Prestasi terkait lingkungan juga menjadi sorotan penting. Hingga September 2023, SMBR berhasil menekan intensitas emisi karbon (cakupan 1) turun menjadi 0,572 Ton CO2/t cem eq, melebihi realisasi tahun sebelumnya (0,588 Ton CO2/t cem eq). Selain itu, perusahaan mencatat peningkatan thermal substitution rate mencapai 3,57 persen, melebihi realisasi tahun 2022.

SMBR juga menunjukkan komitmennya dalam Tanggungjawab Sosial & Lingkungan (TJSL). Realisasi Penyaluran Dana Program TJSL hingga September 2023 mencapai Rp 2,68 miliar, menunjukkan peningkatan sebesar 61 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Beberapa program TJSL yang telah direalisasikan mencakup pelatihan melalui Rumah BUMN Baturaja, pameran UMKM di Jakarta dan Palembang, serta penyaluran bantuan kepada masyarakat dan pemerintah setempat. Dengan prestasi ini, SMBR membuktikan komitmen kuatnya terhadap pembangunan berkelanjutan dan tanggungjawab sosial serta lingkungan.(mg-2/jae)