Satu Jemaah Haji Asal Trenggalek Meninggal Dunia di Makkah

Trenggalek, (afederasi.com) - Kabar duka datang dari kloter 94 Jemaah Haji asal Kabupaten Trenggalek. Muhaji bin Mardi (69), warga Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan, dikabarkan meninggal dunia di Makkah.

Kasi Pelaksana Haji dan Umrah (PHU) Agus Prayitno mengonfirmasi kabar tersebut via telepon. Ia menjelaskan bahwa Muhaji berangkat ke tanah suci didampingi anak kandungnya.

"Almarhum dari rumah kondisinya sudah sakit dan sudah menggunakan kursi roda. Informasinya, beliau sudah lama sakit akibat kecelakaan," ungkap Agus.

Setiba di tanah suci, Muhaji sempat mendapat perawatan di klinik Mina namun kemudian dirujuk karena kondisi kesehatannya yang terus memburuk. Agus juga menyebut bahwa komorbid penyakit Muhaji belum terdeteksi, namun kemungkinan besar ia mengalami kepayahan karena Mina sedang overload.

"Ada kemungkinan kepayahan atau istirahat di perjalanan, karena memaksakan diri. Jarak antara Jamarat ke Makkah itu juga jauh," jelasnya.

Agus menambahkan, sesuai aturan Pemerintah Arab Saudi, jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci akan dimakamkan di sana.

Terpisah, Pembimbing Ibadah Kloter 94, Muh Izuddin Zakki, menjelaskan bahwa Muhaji meninggal dunia sekitar pukul 09.00 waktu Mina.

"Catatan waktu di Arafah, almarhum juga sempat diinfus karena tensinya tiba-tiba drop hingga tinggal 60," pungkasnya.(pb/dn)