Satlantas Polres Trenggalek Gencarkan Edukasi Sopir Tambang, Tekan Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas

Trenggalek, (afederasi.com) –Dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamtibselcarlantas), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Trenggalek terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan di jalan raya. Salah satu sasarannya adalah para pengemudi truk angkutan tambang atau galian C.

Bertempat di Desa Sukorejo, Kecamatan Tugu, Rabu (9/7/2025), Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Sony Suhartanto memimpin langsung kegiatan yang menjadi bagian dari program Polantas Menyapa tersebut.

"Hari ini kami menyasar para sopir truk tambang, karena mereka termasuk kelompok dengan intensitas tinggi dalam aktivitas lalu lintas. Edukasi seperti ini penting untuk menumbuhkan kesadaran mereka terhadap aturan berkendara," ujar AKP Sony.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi tahun 2024, pelanggaran dan kecelakaan yang melibatkan kendaraan angkutan barang masih cukup tinggi. Tercatat sebanyak 47 kecelakaan dan 209 pelanggaran pada tahun lalu. Bahkan, selama pelaksanaan Operasi Keselamatan 2025 yang berlangsung selama dua pekan, terdapat 17 pelanggaran naik drastis dari hanya 4 pelanggaran pada periode sebelumnya.

Salah satu fokus utama dalam edukasi ini adalah pelanggaran Over Dimension Over Load (ODOL), yang hingga kini masih menjadi perhatian serius. AKP Sony menyebutkan, kendaraan ODOL berisiko tinggi karena dapat memicu kecelakaan, mempercepat kerusakan jalan, menurunkan efisiensi bahan bakar, serta memperpendek usia kendaraan.

“Pelanggaran ODOL bukan sekadar soal muatan berlebih, tapi menyangkut keselamatan bersama. Maka kami tekankan kepada para sopir untuk tidak mengabaikan batas dan standar muatan,” imbuhnya.

AKP Sony juga mengingatkan bahwa dalam waktu dekat, Satlantas Polres Trenggalek akan menggelar Operasi Patuh Semeru 2025 yang berlangsung mulai 14 hingga 27 Juli mendatang. Operasi ini akan difokuskan pada penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas, termasuk pelanggaran ODOL.

“Kami berharap para pengemudi bisa lebih sadar dan disiplin. Keselamatan harus jadi prioritas utama, baik untuk diri sendiri, penumpang, maupun pengguna jalan lainnya,” pungkasnya.

Melalui pendekatan humanis dan edukatif ini, Satlantas Polres Trenggalek berkomitmen menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib di wilayahnya, dengan menggandeng langsung pelaku lapangan sebagai mitra perubahan.(pb/dn)