Ruangan Panas, DPRD Gresik Urunan Beli Kipas Angin ntuk SRMA 37

23 Sep 2025 - 23:58
Ruangan Panas, DPRD Gresik Urunan Beli Kipas Angin ntuk SRMA 37
Anggota Komisi IV DPRD Gresik saat sidak ruang kelas SMRA 37 Sidayu Gresik (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 37 Sidayu, Selasa (23/09/2025). 

Sidak ini dilakukan sebagai bentuk perhatian terhadap keberlangsungan pendidikan di sekolah rakyat yang digagas untuk memberikan kesempatan belajar setara bagi semua siswa, tanpa memandang latar belakang dan kemampuan.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Pondra Priyo Utomo, menegaskan pentingnya peran sekolah rakyat sebagai wadah pendidikan inklusif.

“Sekolah rakyat adalah konsep pendidikan yang inovatif dan inklusif. Kami ingin memastikan kebermanfaatannya benar-benar dirasakan masyarakat Gresik,” ujarnya.

Dalam kunjungan itu, anggota dewan menemukan sejumlah ruang kelas masih terasa panas. Tanpa pikir panjang, anggota Komisi IV sepakat patungan secara spontan untuk membeli 10 unit kipas angin. Bantuan ini murni berasal dari dana pribadi anggota sebagai bentuk kepedulian terhadap kenyamanan belajar siswa.

Hal itu dibenarkan oleh Noto Utomo, anggota Komisi IV dari PDIP.

“Melihat kondisi kelas yang gerah, kami langsung urunan. Ini murni uang pribadi, bukan anggaran daerah. Harapannya, anak-anak bisa lebih nyaman belajar,” terangnya.

Selain persoalan kenyamanan, Imam Syaifudin, SH, anggota Komisi IV lainnya, menambahkan catatan penting lain terkait fasilitas. Di antaranya seragam sekolah yang masih menunggu distribusi dari pemerintah pusat, serta laptop dan komputer kelas yang belum tersedia.

Namun demikian, fasilitas asrama seperti bangku, tempat tidur, dan lemari sudah dinilai cukup ideal.

Imam juga memastikan kebutuhan konsumsi siswa telah berjalan baik.

“Setiap anak mendapat jatah Rp 60 ribu per hari, dan sudah sesuai prosedur. SRMA juga bekerja sama dengan Koperasi Merah Putih Desa Mriyunan sesuai instruksi Bupati. Layanan kesehatan bagi siswa pun sudah selesai ditangani,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV, DR. (H.C) Jumanto, SE, MM, berharap pengelola sekolah dan para guru bisa terus meningkatkan mutu pendidikan.

“Pemerintah pusat maupun daerah sudah mengalokasikan anggaran besar. DPRD Gresik juga berkomitmen mendukung, bahkan tahun 2026 nanti fokusnya akan diarahkan pada penyediaan lahan, pembangunan gedung, serta sharing anggaran,” tegasnya.

Kunjungan ini sekaligus mempertegas komitmen DPRD Gresik, bahwa keberadaan Sekolah Rakyat harus mendapat perhatian serius demi mewujudkan pendidikan yang inklusif, nyaman, dan berkualitas bagi generasi muda Gresik.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow