Rangkaian Pertama Hut Pemprov Jatim Ke-78, Gubernur Khofifah Berangkatkan Kirab Pataka Jbmb

Surabaya, (afederasi.com) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah memberangkatkan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Bea (JBMB) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Kirab ini merupakan rangkaian pertama dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) ke-78 tahun 2023.

Meningkatkan Sinergi dan Kolaborasi

Kirab Pataka JBMB ini memiliki tujuan untuk meningkatkan sinergi, kolaborasi, dan kerja sama dalam bentuk kirab estafet sejauh sekitar 2.001 kilometer dari Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Apel pemberangkatan kirab ini dihadiri oleh berbagai perangkat daerah, seperti BPNS, Satpol PP, dan BPBD. Gubernur Khofifah juga melakukan pemantapan Operasi Sigap Tata Praja (SITAPA) dalam acara tersebut.

Sinergitas Antara Satpol PP dan Perangkat Daerah

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menggarisbawahi pentingnya sinergitas antara Satpol PP dan perangkat daerah serta instansi lainnya. Ia menekankan bahwa Kirab Pataka JBMB membawa banyak misi kebangkitan, termasuk dalam sektor pariwisata, pemberantasan narkoba, dan upaya untuk memberantas rokok ilegal. Khofifah juga mengajak siswa-siswi untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya narkoba.

Tema HUT Pemprov Jatim ke-78

Peringatan HUT Pemprov Jatim ke-78 tahun 2023 memiliki tema "Optimis Jatim Bangkit Terus Melaju." Khofifah berharap agar Kirab Pataka ini sukses dan membawa misi kebangkitan yang positif. Ia secara resmi membuka Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Bea dalam suasana kebersamaan.

Rute Kirab dan Tujuan Operasi SITAPA

Kirab Pataka JBMB akan membawa beberapa bendera dan lambang Pemprov Jawa Timur secara estafet. Rute awalnya dimulai dari Gedung Negara Grahadi menuju Pendopo Kabupaten Bangkalan dan akan berlangsung hingga 11 Oktober 2023 sebelum kembali ke Gedung Negara Grahadi. Selama perjalanan, tim Kirab akan memainkan Mars Jawa Timur dan mempublikasikan capaian kinerja serta prestasi Pemprov Jatim dan Kabupaten/Kota di wilayah tersebut.

Operasi SITAPA memiliki tujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dan dunia usaha terhadap pedagang serta Pemprov Jawa Timur. Operasi ini melibatkan tiga bidang, yakni pariwisata, pendidikan, dan pemberantasan rokok ilegal. Tujuannya adalah menciptakan iklim usaha yang kondusif, mendukung pendidikan aman, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dunia usaha. (mg-1/jae)