Puluhan Pelaku Pengeroyokan Terhadap Remaja di Situbondo Berhasil Diamankan Polisi, Ini Motifnya

Situbondo, (afederasi.com) -  Kejadian pengeroyokan terhadap empat remaja di Alun-alun Besuki, Situbondo, berhasil diungkap oleh kepolisian setempat. Insiden ini menyebabkan satu korban mengalami luka-luka parah akibat dibacok oleh salah satu pelaku.

Peristiwa tersebut terjadi saat empat remaja, Rafli, Agung, Yoga, dan Abi, tengah berkumpul santai di Alun-alun Besuki sekitar pukul 02.00 WIB. Sekelompok remaja mendekati mereka dengan meminta rokok.

Namun, karena tidak memiliki rokok yang diminta, para remaja tersebut menawarkan tembakau sebagai gantinya. Namun, hal ini memicu amukan para pelaku yang langsung melakukan pengeroyokan terhadap keempat remaja tersebut.

Salah satu korban, Rafli, mengungkapkan bahwa dia menjadi sasaran pukulan dan berhasil melarikan diri setelah melihat salah satu pelaku membawa senjata tajam, yakni sejenis pedang.

"Saya sudah mengatakan tidak ada rokok, hanya tembakau yang kami miliki. Mereka menolak dan langsung melakukan pengeroyokan. Saya melihat salah satu dari mereka mengeluarkan pedang, sehingga saya dan dua teman lainnya berusaha melarikan diri," ujar Rafli pada Sabtu (23/12/2023).

Rafli juga mengungkapkan bahwa mereka baru menyadari bahwa Abi mengalami luka bacokan pada hari berikutnya. "Saya baru tahu bahwa Abi terluka di bagian punggung dan paha kanannya karena tidak sempat melarikan diri karena jumlah pelaku yang begitu banyak," tambahnya.

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Momon, memastikan bahwa pihak kepolisian berhasil menangkap 10 pelaku pengeroyokan terhadap keempat remaja tersebut.

"Kami menerima laporan dari Polsek Besuki. Saat ini, dua pelaku masih dalam pencarian. Karena sebagian pelaku masih di bawah umur, mereka langsung ditangani di Mapolres Situbondo dan penyelidikan masih terus dilakukan oleh unit PPA," ungkapnya.

Tidak hanya berhasil menangkap 10 pelaku, pihak kepolisian juga berhasil menyita senjata tajam yang digunakan dalam kejadian tersebut. "Kami berhasil menyita senjata tajam yang digunakan oleh salah satu dari mereka. Satu korban juga mengalami luka serius akibat kejadian ini," tutup AKP Momon. (vya/dn)