Presiden Jokowi Dorong Sinergi ASEAN-PBB Jaga Perdamaian Kawasan
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, di Ruang Kakatua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, dalam rangka pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Jakarta, (afederasi.com) - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, di Ruang Kakatua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, dalam rangka pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengekspresikan keprihatinannya terhadap situasi global saat ini. Ia menyoroti pentingnya peran PBB dalam menjaga perdamaian dunia. Selain itu, Presiden Jokowi mendorong sinergi antara ASEAN dan PBB untuk menjaga perdamaian di kawasan, dengan isu Myanmar menjadi salah satu fokusnya.
Presiden Jokowi juga membahas peran ASEAN dalam kawasan Indo-Pasifik melalui implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Ia menegaskan kontribusi positif ASEAN dalam kerja sama konkret di kawasan tersebut.
Sementara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dan upaya diplomasi yang luar biasa yang telah dilakukan oleh Indonesia di ASEAN dan G20. Guterres menyatakan tekadnya untuk terus mengembangkan kerja sama antara PBB dengan Indonesia serta ASEAN secara keseluruhan.
Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dalam pertemuan tersebut. KTT ASEAN menjadi ajang penting di mana Indonesia dapat memperkuat peran dan kerja sama di tingkat regional, sekaligus menjalin sinergi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. (mg-1/jae)
What's Your Reaction?
