Presiden Joko Widodo Tiba di Kenya

Nairobi, Kenya, (afederasi.com) - Kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Nairobi, Republik Kenya, telah menciptakan momentum bersejarah dalam hubungan antara Indonesia dan Kenya. Pada Minggu (20/08/2023), setelah melewati perjalanan udara selama 8 jam, Presiden Jokowi mendarat di Bandar Udara Internasional Jomo Kenyatta, Nairobi, sekira pukul 15.15 waktu setempat. Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawanya telah mendarat dengan aman, dan pintu pesawat dibuka dengan meriah.
 
Tiba di daratan Kenya, Presiden Jokowi memulai langkah pertamanya di tangga pesawat. Namun, tidak hanya itu yang menyambutnya. Duta Besar RI untuk Republik Kenya, Mohamad Hery Saripudin, beserta istri, serta Atase Pertahanan RI di Pretoria, Kol. Mar. Burhanudin, dan istri, dengan penuh keramahan menyambut kedatangan Presiden Jokowi di bawah tangga pesawat. Tampak jelas betapa pentingnya pertemuan bilateral ini bagi kedua negara.
 
Pihak Kenya juga telah menunjukkan antusiasme besar dalam menyambut Presiden Jokowi. Menteri Luar Negeri Republik Kenya, Alfred Mutua, dan Menteri Pertambangan, Ekonomi Biru, dan Kemaritiman Republik Kenya, Salim Mvurya, telah berdiri di barisan penerima tamu sebagai bagian dari Escort of Honour. Keberadaan mereka menggambarkan komitmen Kenya dalam menjalin hubungan yang lebih erat dengan Indonesia.
 
Tidak lama setelah tiba di bandara, Presiden Jokowi dan rombongan terbatasnya memulai perjalanan kaki menuju State Pavilion. Di sana, ia akan menandatangani buku tamu kenegaraan, menandakan dimulainya kunjungan resmi ini. Selanjutnya, rombongan Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam selama kunjungan di Kenya. Menyambut di hotel, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, serta Kepala Kanselerai KBRI Nairobi, Danny Rahdiansyah, turut hadir untuk menjalin koordinasi dan persiapan menjelang pertemuan bilateral yang sangat dinanti.
 
Kunjungan Presiden Jokowi ke Kenya memiliki tujuan utama, yaitu bertemu dengan Presiden Republik Kenya, William Ruto. Pertemuan bilateral ini diharapkan akan mendorong peningkatan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Kenya di berbagai bidang. Kedua pemimpin akan membahas peluang baru untuk kerjasama ekonomi, pertambangan, serta kerja sama dalam sektor kemaritiman. Dengan saling menghormati dan memahami kepentingan masing-masing negara, pertemuan ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam kemitraan bilateral yang semakin kuat di masa depan. (mg-3/mhd)