Prabowo Subianto Minta Pandangan Partai Koalisi Indonesia Maju terkait Cawapres: Siapakah yang Terpilih?

Jakarta, (afederasi.com) - Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan pendekatan kepada setiap partai politik di Koalisi Indonesia Maju untuk mendapatkan pandangan terkait calon wakil presiden yang akan ia pilih. Dia akan mendengarkan masukan dari para pimpinan partai sebelum mengambil keputusan akhir.

Cawapres Prabowo Subianto, seorang tokoh dalam Koalisi Indonesia Maju, akan mendengarkan dan meminta pandangan dari para pimpinan partai politik anggota koalisi tersebut sebelum memutuskan siapa yang akan dipilih sebagai cawapres. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, pada Selasa (10/10/2023).

Saat ini, terdapat empat kandidat yang menguat sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo. Di antara mereka adalah Airlangga Hartarto yang diusung oleh Partai Golkar, Erick Thohir yang diusung oleh Partai Amanat Nasional, dan dua nama lain yang berasal dari unsur kepala daerah seperti Gibran Rakabuming, Wali Kota Solo, dan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.

Prabowo akan membahas pilihan cawapres bersama Koalisi Indonesia Maju sebelum akhirnya memutuskan satu nama yang akan mendampinginya dalam kontestasi politik mendatang. Partai Demokrat juga akan memberikan pertimbangan dan masukan sesuai permintaan yang diajukan, namun keputusan akhir tetap berada di tangan Prabowo.

Partai Demokrat berharap bahwa cawapres yang akan dipilih oleh Prabowo adalah orang yang tepat dan mampu membawa kemenangan bagi Koalisi Indonesia Maju dalam pemilihan presiden yang akan datang.

Sebelumnya, Partai Gerindra telah mengakui bahwa banyak pihak yang mengusulkan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto. Usulan tersebut telah mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Partai Bulan Bintang (PBB) dan organisasi relawan yang mendukung Prabowo.

Selain Gibran Rakabuming, terdapat juga nama-nama mentereng lain yang diusulkan sebagai calon wakil presiden untuk Prabowo, antara lain Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Namun, keputusan akhir mengenai cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres mendatang masih menunggu musyawarah di internal Koalisi Indonesia Maju, di mana partai-partai akan mendiskusikan dan memutuskan bersama nama yang terbaik dari semua calon. (mg-3/jae)