Polres Trenggalek Siapkan Langkah Strategis untuk Pengamanan Hari Santri Nasional

Trenggalek, (afederasi.com) - Dalam rangka mengamankan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang akan digelar pada Minggu mendatang, Polres Trenggalek telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan kelancaran acara tersebut.

Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, melalui Kasatlantas AKP Mulyani, mengungkapkan bahwa Polres Trenggalek telah menyiapkan personel pengamanan yang akan ditempatkan di titik-titik rawan, serta mereka akan mengawal pergerakan peserta dari berbagai kecamatan. Selain itu, Polres Trenggalek juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik tertentu.

"Bahwa rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk mengurangi potensi penumpukan massa dan kemacetan panjang, mengingat bahwa acara ini akan dihadiri oleh ribuan orang dari berbagai penjuru Kabupaten Trenggalek," jelas AKP Mulyani.

Bagi kendaraan yang datang dari arah Tulungagung dan menuju Ponorogo, tidak akan mengalami perubahan. Mereka akan melintasi simpang empat Bendorejo di Kecamatan Pogalan, kemudian lurus ke barat mengikuti jalur nasional.

Alternatif lain adalah melalui jalan Soekarno Hatta, dengan belok kiri di simpang tiga Candi Brawijaya, melewati tikungan RSUD dr. Soedomo, dan melanjutkan ke simpang tiga Jagalan menuju arah Ponorogo.

Sementara kendaraan yang bergerak dari Ponorogo menuju Tulungagung bisa memilih rute melalui SPBU Nlongsor dengan belok kanan, simpang empat Karangan dengan belok kiri, atau simpang tiga Jaraan dengan belok kanan. Alternatif lainnya adalah melalui simpang tiga Jagalan dengan belok kanan, pertigaan Pengadean dengan belok kiri, dan simpang empat pasar Pon dengan belok kanan menuju Tulungagung.

"Untuk memudahkan para pengendara, kami akan memasang papan petunjuk dan menempatkan anggota di titik-titik tersebut," tambahnya.

Dengan langkah-langkah pengamanan dan rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan oleh Polres Trenggalek, diharapkan peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Trenggalek dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi semua peserta dan masyarakat sekitar. (pb)