Polisi Situbondo Gulung Sindikat Curanmor Lintas Daerah, Tiga Pelaku Ditangkap

Situbondo, (afederasi.com) – Upaya cepat Unit Resmob Barat Satreskrim Polres Situbondo bersama Polsek Banyuglugur membuahkan hasil. Sebuah sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lintas daerah berhasil dibongkar, dan tiga orang yang diduga kuat sebagai pelaku utama beserta penadahnya diringkus dalam serangkaian operasi pada Senin (24/11/2025).

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan kehilangan sepeda motor Yamaha Vixion milik warga Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur. Motor tersebut hilang saat diparkir di tepi area persawahan ketika pemiliknya tengah bekerja bersama sang istri.

Aksi pencurian itu sempat disaksikan warga yang melihat dua pria tak dikenal berusaha menyalakan motor korban. Saat aksi mereka dipergoki, kedua pelaku langsung melarikan diri sembari membawa motor tersebut.

Berdasarkan laporan dan keterangan saksi, tim Resmob bergerak cepat memburu para pelaku. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengamankan salah satu pelaku berinisial S (53) di wilayah Banyuglugur. Penangkapan tersebut kemudian dikembangkan hingga mengarah pada tersangka kedua, BDS (27), dan seorang penadah berinisial M (49) yang ditangkap di wilayah Probolinggo.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya motor curian, kunci T, jaket yang digunakan pelaku saat beraksi, hingga motor operasional yang dipakai untuk mencari sasaran.

Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan, mengungkapkan bahwa kasus ini memiliki keterkaitan dengan laporan curanmor lain yang terjadi di wilayah Besuki pada 20 September 2025. Dalam kejadian itu, seorang warga kehilangan motor Yamaha Mio saat mencari rumput di persawahan Desa Demung. Motor yang ditinggal hanya sekitar 10 menit, hilang tanpa meninggalkan jejak.

“Hasil pemeriksaan awal menunjukkan para tersangka ini diduga kuat terlibat dalam serangkaian curanmor di sejumlah lokasi. Mereka mengaku telah beraksi di sekitar delapan TKP berbeda,” ujar AKP Agung.

Ia menegaskan bahwa penyidik masih mendalami keterangan para tersangka untuk memastikan keterlibatan mereka di lokasi lainnya.

“Seluruh barang bukti telah kami amankan untuk memperkuat proses hukum. Kami akan menindak tegas jaringan curanmor yang meresahkan masyarakat Situbondo,” tegasnya.

AKP Agung juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat memarkir kendaraan, terutama di area persawahan atau lokasi yang sepi, serta tidak ragu melapor bila menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.(vya/dn)