Presiden Prabowo Beri 100 Becak Listrik Lansia Jombang

24 Nov 2025 - 17:32
Presiden Prabowo Beri 100 Becak Listrik Lansia Jombang
Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) saat penyerahan bantuan berlangsung di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Senin (24/11/2025).(Santoso/afederasi.com)

Jombang, (afederasi) – Sebanyak 100 tukang becak berusia lanjut (lansia) di Kabupaten Jombang merasakan langsung kepedulian Presiden Prabowo Subianto. Mereka menerima bantuan becak listrik dari Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang dikatakan berasal dari dana pribadi Presiden.


Penyerahan bantuan berlangsung di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Senin (24/11/2025). Program ini disebut lahir dari keprihatinan mendalam Prabowo melihat kondisi para tukang becak di Tanah Air.


“Pak Prabowo itu sedih melihat pembecak di Indonesia, makanya beliau ingin becak listrik ini. Idenya presiden sendiri,” ujar Wakil Ketua Yayasan GSN, Nanik S Deyang, dalam sambutannya.


Nanik dengan tegas menekankan bahwa seluruh biaya pembelian becak listrik ini bukan berasal dari anggaran negara. “Pak Prabowo ini bukan ngambil uang negara loh, ini uang pribadi Pak Prabowo sendiri,” tegasnya.


Proses produksi becak listrik tersebut dikerjakan oleh dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis. Awalnya, PT LEN yang ditugaskan untuk mengembangkan prototipe.


“Pak Prabowo manggil PT LEN, uji coba berkali-kali. Tahun 2024 pertama kali kita bagikan, kemudian kami pesan lagi ke PT pembuat senjata perang, yaitu PT Pindad,” jelas Nanik.


Berdasarkan data, jumlah tukang becak di Jombang mencapai sekitar 2.900 orang. Pada tahap awal, bantuan difokuskan pada para pembecak yang telah berusia lanjut.


“Ini pertama kita berikan 100 pembecak dulu, kita pilih yang usia lansia. Doakan Pak Prabowo agar kita berikan becak listrik semua,” harap Nanik.


Menyambut baik program ini, Wakil Bupati Jombang, Salmanuddin Yazid atau yang akrab disapa Gus Salman, menyatakan kesiapan Pemkab untuk menyesuaikan regulasi.


“Kami siap memperbarui regulasi zona operasional becak demi mendukung program ini,” ujarnya. Gus Salman juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo atas perhatiannya kepada masyarakat kecil.


Dengan harga satu unit becak listrik yang disebutkan mencapai Rp22 juta, Nanik berpesan kepada para penerima untuk merawat bantuan tersebut dengan baik. “Kami berharap agar dirawat dengan hati-hati, dijaga, jangan sampai diperjualbelikan karena ini adalah shodaqoh dari Pak Prabowo,” pintanya.


Salah satu penerima, Budi, warga Desa Cangkringrandu, Kecamatan Perak, mengungkapkan rasa syukurnya. Biasanya mangkal di Pasar Legi dengan becak ontel, Budi berharap bantuan baru ini dapat meningkatkan pendapatannya.


“Biasanya dapat Rp 50 ribu, Rp 60 ribu pakai becak ontel. Harapan saya penghasilan bisa lebih meningkat,” ujar Budi penuh harap. (san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow