PLN Indonesia Power (PLN IP) Sabet Dua Penghargaan Platinum dalam ICA dan ISDA 2023

Jakarta, (afederasi.com) - PLN Indonesia Power (PLN IP) meraih pengakuan gemilang dengan meraih dua penghargaan platinum dalam Indonesia CSR Award (ICA) dan Indonesia SDGs Award (ISDA) 2023.

Corporate Forum for CSR Development (CFCD) memberikan penghargaan tertinggi ini kepada PLN IP Priok PGU dan PLN IP Bali PGU.

Dalam Indonesia CSR Award 2023, PLN IP Priok PGU memperoleh predikat Platinum berkat program pemberdayaan masyarakat KETAPANG KUNING (Ketahanan Pangan Keluarga Usir Stunting) di Wilayah Kelurahan Warakas, Jakarta Utara. Keberhasilan ini mencerminkan kematangan program PLN IP dalam mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

PLN IP Bali PGU juga turut meraih predikat Platinum dalam Indonesia SDGs Award 2023 melalui program pemberdayaan Ekowisata Mangrove Batu Lumbang. Program ini tidak hanya berfokus pada konservasi mangrove tetapi juga berdampak positif pada peningkatan ekonomi di wilayah tersebut.

Wisnoe Satrijono, Direktur Management Human Capital & Administrasi PLN Indonesia Power, menegaskan bahwa pencapaian dua penghargaan tertinggi ini menandai komitmen perusahaan dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's).

“Ketapang Kuning di Priok dan Ekowisata Batu Lumbang di Bali telah kami kembangkan sejak lama, dua program ini merupakan bagian dari komitmen kami menjalankan CSR sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals,” ungkap Wisnoe seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Pencapaian ini juga mencerminkan kontribusi nyata PLN IP dalam mendukung pencapaian SDGs, khususnya melalui program CSR di PLN IP Priok PGU yang berhasil membantu pemerintah dalam menanggulangi masalah stunting di Wilayah Kelurahan Warakas.

Keberhasilan program CSR tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang kuat antara PLN IP, pemerintah setempat, tenaga ahli, tenaga kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjalankan program pemberdayaan. Program ini tidak hanya bertujuan menurunkan angka stunting tetapi juga mengarah pada pencapaian Zero Stunting di wilayah tersebut.

Sementara itu, di PLN IP Bali PGU, program CSR Ekowisata Batu Lumbang tidak hanya berhasil dalam menjaga ekosistem mangrove, tetapi juga memberikan dampak positif pada peningkatan perekonomian.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kontribusi dari berbagai pihak, terutama kelompok nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Segara Guna Batu Lumbang, memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.(mg-2/mhd)